Senin 25 Jul 2022 21:09 WIB

Menatap Awal Musim Liga Inggris, Ini yang Buat Tuchel Pesimistis

Di Amerika Serikat, Chelsea menyerah di tangan

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berdiri di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Leicester City di stadion Stamford Bridge di London,  Jumat (20/5) dini hari WIB.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berdiri di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Leicester City di stadion Stamford Bridge di London, Jumat (20/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan ditorehkan Chelsea di tiga laga pramusim 2022/2023. 

Mengawali tur pramusim dengan kemenangan atas klub asal Meksiko, America, Chelsea justru menelan kekalahan memalukan, saat dibekuk Arsenal, 0-4, Sabtu (24/7) waktu setempat. 

Dalam laga di Stadion Camping World, Orlando, Amerika Serikat itu, Chelsea menyerah di tangan The Gunners lewat gol dari Gabriel Jesus, Martin Odegaard, Bukayo Saka, dan Sambi Lokonga. 

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri tur pramusim Chelsea di Amerika Serikat. Berkaca dari penampilan di laga tersebut, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku tidak bisa menjamin The Blues bisa langsung tampil maksimal di laga pembuka Liga Primer Inggris musim ini. 

Juara Liga Champions musim 2020/2021 itu dijadwalkan melawat ke markas Everton pada pekan perdana Liga Primer Inggris musim 2022/2023, Sabtu (6/8) waktu setempat. 

''Saya tidak bisa menjamin hal itu (kesiapan Chelsea tampil maksimal di laga pembuka). Dari aspek mentalitas, para penggawa Arsenal menunjukan komitmen yang lebih besar dibanding kami. Begitu pula dalam level komitmen dari segi fisik, dan mental,'' ujar Tuchel seperti dikutip Mirror, Senin (25/7). 

Eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu pun mengakui, problem terbesar The Blues pada saat ini bukan terletak ide-ide ataupun struktur permainan. Pun dengan pengambilan posisi ataupun aspek-aspek teknik dalam taktik dan strategi permainan. 

Problem terbesar The Blues, tutur Tuchel, terletak pada kurangnya komitmen yang ditunjukan oleh para pemain. 

''Beradaptasi dalam pengambilan posisi, keinginan untuk membantu rekan setim, dan kegembiraan untuk bisa bekerjasama dalam permainan yang solid." 

"Itu hanya hilang dari tim ini. Namun, ini bukan saatnya untuk menghancurkan moral tim ini. Pasalnya, tim ini dihuni pemain-pemain yang mau bekerja keras dan bangkit,'' kata pelatih asal Jerman tersebut. 

Kekalahan dari Arsenal, ujar Tuchel, sudah cukup membuat The Blues untuk bisa memperbaiki penampilan. Hasil evalusi dari tur pramusim ini akan menjadi bahan Tuchel untuk bisa membenahi performa peringkat ketiga Liga Inggris musim lalu tersebut.

''Kami harus mengambil tindakan. Tidak hanya saya dan tim pelatih, para pemain juga harus mencari terobosan untuk bisa bangkit. Kekalahan dari Arsenal ini terasa menyakitkan,'' ujar Tuchel. 

Tuchel dan tim pelatih Chelsea memiliki waktu kurang lebih dua pekan untuk bisa bangkit. Laga menghadapi Udinese di Stadion Friuli, Jumat (29/7) waktu setempat, menjadi kesempatan terakhir The Blues sebelum akhirnya benar-benar memulai petualangannya pada musim ini.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Manchester City Manchester City 4 4 0 0 11 8 12
2 Arsenal Arsenal 4 3 1 0 6 5 10
3 Newcastle Newcastle 4 3 1 0 6 3 10
4 Liverpool Liverpool 4 3 0 1 7 6 9
5 Aston Villa Aston Villa 4 3 0 1 7 1 9
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement