REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United membutuhkan lebih dari dua kali bursa transfer untuk bisa mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Winger asal Inggris itu akhirnya benar-benar menjadi milik United pada awal musim lalu. Dengan biaya transfer dikabarkan mencapai 72,9 juga poundsterling, Sancho diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Namun, kehadiran pemain berusia 22 tahun itu di Setan Merah bisa dibilang antiklimaks. Pemain yang berposisi asli sebagai winger kanan itu tampil begitu mengecewakan dan tidak bisa langsung memberikan kontribusi maksimal buat United.
Padahal, selama empat musim membela Dortmund, Sancho mampu mencetak 50 gol dan 64 assist dari 135 penampilan di semua ajang.
Performa terbaik Sancho terjadi pada musim 2019/2020 saat mampu mengakhiri musim kompetisi dengan torehan 20 gol dan 20 assist dari 42 laga.
Ole Gunnar Solskjaer, yang saat itu menukangi United, meminta fans Setan Merah bersabar untuk bisa melihat performa terbaik Sancho.
Alumni tim junior Manchester City, tutur Solskjaer, memiliki potensi untuk menjadi andalan di skuad United pada masa mendatang.
''Dia sudah tampil seperti yang kami inginkan, begitu direct dan bisa melewati pemain lawan beberapa kali."
"Dia akan mampu menunjukan performa terbaiknya, tidak perlu khawatir. Dia akan menjadi pemain top,'' kata Solskjaer pada September atau dua bulan setelah perekrutan Sancho seperti dikutip Manchester Evening News, Selasa (26/7).
Pernyataan pelatih asal Norwegia itu sekaligus menjawab kritik yang sempat dilontarkan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Sebelumnya, Southgate sempat mengakui, performa Sancho di United tidak cukup untuk bisa dipanggil memperkuat timnas Inggris.
Solskjaer mungkin dinilai belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Sancho, yang hanya mampu mencetak lima gol dan tiga assist pada sepanjang musim lalu.
Namun, penilaian Solskjaer terkait kemampuan Sancho ini tidak sepenuhnya salah. Sancho dianggap memiliki peluang besar untuk membuktikan penilaian Solskjaer itu pada musim ini.
Pada awal musim lalu, persiapan Sancho sedikit terganggu dengan penampilan di putaran final Euro 2020. Selain itu, Sancho diketahui juga mengalami masalah kesehatan di bagian telinga.
Artinya, Sancho sebenarnya tidak terlalu fit saat tampil pada awal musim lalu. ''Namun, Sancho tidak memiliki hambatan ini pada masa persiapan menatap musim ini."
"Sepertinya tidak perlu diingatkan soal talenta Sancho dan sepertinya dia siap menunjukan kemampuan tersebut pada musim ini,'' tulis laporan Manchester Evening News, Selasa (26/7).
Pelatih anyar United, Erik ten Hag, juga memberikan kesempatan kepada Sancho untuk menemukan performa terbaiknya pada tur pramusim.
Sancho termasuk dari enam pemain United, yang selalu tampil sebagai starter di empat laga ujicoba Setan Merah dalam menatap musim 2022/2023.
Di empat laga tersebut, Sancho pun menjawab kepercayaan itu dengan menyumbang total tiga gol. Torehan gol, ditambah kepercayaan dari Ten Hag, tentu bakal meningkatkan kepercayaan diri Sancho dalam menatap musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
