Kamis 28 Jul 2022 18:33 WIB

Atlet Panahan Mulai Latihan Resmi di Arena ASEAN Para Games 2022

Latihan pada Kamis ini, secara resmi diikuti tujuh negara yang mengirimkan atletnya.

 Suasana latihan atlet panahan Indonesia untuk persiapan APG 2022 di Lapangan Kota Barat, Solo, Rabu (27/7/2022).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Suasana latihan atlet panahan Indonesia untuk persiapan APG 2022 di Lapangan Kota Barat, Solo, Rabu (27/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Atlet-atlet dari sejumlah negara peserta cabang olahraga panahan mulai melakukan latihan resmi di arena pertandingan ASEAN Para Games (APG) XI 2022. Latihan digelar di Lapangan Kotabarat Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Pertandingan cabang panahan APG 2022 akan diikuti tujuh negara yakni Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. Sedangkan, Laos, Kamboja, Timor Leste dan Brunei Darussalam tidak mengikutkan atletnya.

Baca Juga

Menurut pelatih kepala cabang panahan NPC Indonesia Tri Sugeng Purwanto, kontingen Indonesia sudah mencoba arena panahan di Lapangan Kotabarat dimulai pada Rabu (27/7/2022). Namun, latihan pada Kamis ini, secara resmi diikuti tujuh negara yang mengirimkan atletnya.

"Ada sebanyak 45 atlet termasuk Indonesia siapkan 12 atlet dari tujuh negara yakni Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia yang ikut latihan resmi ini hingga tanggal 30 Juli mendatang," kata Sugeng.

Arena panahan di Lapangan Kotabarat tersebut, kata Sugeng, sangat enak karena angin juga los mengikuti sasaran tembak sehingga tidak ada masalah bagi para atlet. Tuan rumah Indonesia pada cabang panahan menyiapkan 12 atlet terdiri dari enam putra dan enam putri akan turun di nomor recurve putra tiga pemanah dan nomor compound tiga pemanah.

Begitu juga kelompok putri. Nomor compound dengan jarak 50 meter dan recurve jarak 70 meter.

"Kami target medali cabang panahan APG 2022 ini, dua emas dan dua perak," kata Sugeng.

Peluang Indonesia dua emas dari dobel putra compound atas nama Ken Swagumilang/Muhammad Ali dan dobel putra recurve, Kolidin/Setiawan. Indonesia pada APG di Malaysia 2017, berhasil mendapatkan satu medali emas dari nomor dobel campuran dan dua perak. "Saingan terberat negara Thailand karena atlet yang dikirim mengikuti APG ke Solo juga banyak sekali 10 atlet," jelas Sugeng.

Sementara itu, di arena cabang olahraga lainnya, para atlet mengikuti acara klarifikasi untuk menentukan kelas dalam pertandingan dan juga untuk latihan mencoba arena pertandingan, seperti bola basket kursi roda di GOR Sritex, voli duduk di GOR UTP, sepak bola CP di Stadion UNS, tenis meja di Solo Techno Park, bulu tangkis di Edutorium UMS, Goalball di GOR UNS, dan boccia di GOR FKOR.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement