REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ciputra Golfpreneur Tournament yang merupakan salah satu turnamen golf populer di Indonesia menyambut Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai sponsor utama yang baru. Turnamen yang masuk dalam agenda Asian Development Tour (ADT) untuk edisi ketujuh akan kembali hadir akhir bulan ini.
Dengan adanya dukungan dari sponsor baru, BNI Ciputra Golfpreneur Tournament 2022 saat ini menjadi turnamen dengan hadiah tertinggi dibandingkan dengan turnamen-turnamen ADT lainnya di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan sebesar 110 ribu dollar Amerika Serikat.
Dilansir dari Antara, Senin (1/8/2022), turnamen berperingkat tinggi ini akan berlangsung dari 24 sampai 27 Agustus 2022 di Damai Indah Golf – BSD Course, tempat yang sama di mana Joohyung Kim, pegolf Korea Selatan yang pernah menjuarai order of merit Asian Tour secara sensasional mengatasi defisit lima pukulan untuk mengangkat piala kemenangan pada 2019.
“Kami sangat senang karena untuk ketujuh kalinya dapat menyelenggarakan turnamen ADT. Tahun ini kami mendapat dukungan dari BNI sebagai title sponsor yang baru. Kami berharap dapat terus melakukan yang terbaik untuk mendukung perkembangan golf, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh Asia melalui turnamen ini,” kata Managing Director Ciputra Group sekaligus pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation Budiarsa Sastrawinata dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Ciputra World.
Pihak BNI pun merasa terhormat dapat menjadi title sponsor Ciputra Golfpreneur Tournament.
"Kami percaya dukungan ini akan semakin memacu para pegolf profesional untuk bermain lebih bagus lagi,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Asian Tour sebagai badan sanction mengucapakan terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh Ciputra dan BNI, sehingga mereka dapat menggelar lebih banyak turnamen untuk mendorong prestasi para pegolf Asia. “Atas nama Asian Development Tour dan seluruh member, kami mengucapkan terimakasih kepada BNI sebaga title sponsor baru Ciputra Golfpreneur Tournament. Turnamen ini mulai diselenggarakan sejak tahun 2014,” kata Director of Tour & Player Affairs Asian Tour Unho Park.
Para pegolf dari berbagai negara sangat antusias untuk ikut berkompetisi dalam turnamen ini. Selain Asian Tour, Profesional Golf Association Tour Indonesia (PGA Tour Indonesia) akan menjadi co-sanction.
“Kami juga berterima kasih kepada Ciputra Golfpreneur Foundation atas dukungannya yang sangat besar selama bertahun-tahun. Visi dan dukungan yang mereka berikan akan sangat membantu dalam mempromosikan golf di Asia,” kata Unho.
Tujuh pegolf teratas di ADT akan mendapatkan tiket bermain di Asian Tour pada musim berikutnya. Semua turnamen ADT mendapatkan poin di Official World Golf Rangking (OWGR). Juara dari setiap turnamen mendapatkan minimal enam poin OWGR. Enam pemain top six dan ties juga akan mendapatkan poin berdasarkan skala setiap turnamen.