REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Vinicius Junior terus berkembang di Real Madrid. Ia telah menjadi salah satu andalan El Real meski baru berusia 22 tahun.
Musim lalu merupakan periode terbaik pria Brasil itu bersama Los Blancos, sejauh ini. Vinicius tampil dalam 52 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 22 gol.
Itu termasuk gol tunggalnya ke gawang Liverpool di final Liga Champions. Alhasil, Los Blancos kembali menjadi raja Eropa. Sang penyerang semakin berada dalam sorotan kamera.
Apa yang membuat jebolan akademi Flamengo mulai konsisten menampilkan kinerja impresif? Kehadiran pelatih Carlo Ancelotti, salah satu penyebabnya. Juru taktik berkebangsaan Italia itu bisa memaksimalkan potensi semua pemainnya.
"Dia tahu bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari kami. Dia sangat baik, dan memperlakukan kami seperti anak-anaknya," kata Vinicius, dikutip dari Marca, Ahad (7/8/2022).
Menurutnya, Don Carlo tak hanya ahli secara taktis. Eks allenatore AC Milan juga bisa membawa ketenangan di kamar ganti. Alhasil, para jugador Los Blancos mengalami peningkatan kepercayaan diri.
Vinicius termasuk pemain muda yang sudah merasakan kesuksesan di level tertinggi. Namun itu tidak membuatnya merasa puas. Ada banyak tantangan menantinya.
Ia merasa memiliki sekitar 15 tahun tersisa dalam kariernya. Ia belajar banyak dari para jawara yang menjadi rekan setimnya. Ia juga melihat budaya di Real Madrid. Otomatis memengaruhi mentalitasnya secara individu.
"Tentu saja saya ingin terus menang di sini, dan bermain untuk waktu yang lama, memenangkan lima atau enam gelar Liga Champions, dan menjadi berpengaruh seperti beberapa pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam Madrid," ujar Vinicius.
Ia dan rekan-rekan sedang mempersiapkan diri jelang duel penting di depan mata. Madrid akan bertemu Eintracht Frankfurt memperebutkan Piala Super Eropa di Stadion Olimpiade Helsinki, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB.