Ahad 14 Aug 2022 06:57 WIB

Legenda Milan: Carlo Ancelotti Lebih Hebat dari Jose Mourinho

Rivera juga berharap Milan mempertahankan gelar Scudetto.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: AP/Antonio Calanni

Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti saat pertandingan final Piala Super UEFA antara Real Madrid dan Eintracht Frankfurt di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, Rabu, 10 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Legenda AC Milan Gianni Rivera memberikan pendapatnya tentang pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan pelatih AS Roma Jose Mourinho. Roma dinilai sebagai kandidat juara musim ini setelah akitivas transfer yang mengesankan musim panas. Klub ibu kota itu mendatangkan Paulo Dybala dan Nemanja Matic.

Namun Rivera mengatakan, masih perlu mengenal lebih jauh bagaimana sosok Mourinho sebelum memberikan kesimpulan. Menurutnya Mourinho tampak seperti pelatih yang selalu menang namun juga kadang kalah. Hal tersebut yang membedakan dengan Ancelotti.

Baca Juga

“Carlo Ancelotti selalu menang, ke mana pun dia pergi dan itu mengesankan,” ujarnya dilansir dari football Italia, Aha (14/8/2022).

Ancelotti yang juga sukses menjadi pelatih Milan baru saja mempersembahkan gelar pertama Madrid musim ini ketika mengalahkan Eintracht Frankfurt di Piala Super Eropa 2022. Musim lalu, ia membawa Madrid meraih gelar Liga Champions dan La Liga. Ancelotti masuk nominasi pelatih terbaik UEFA 2021/2022 bersama Pep Guardiola dan Juergen Klopp.

Rivera juga berharap Milan mempertahankan gelar Scudetto. Rossoneri akan memulai musim 2022/2023 melawan Udinese di Stadion San Siro, Sabtu (13/8) malam WIB. Keberhasilan Milan meraih Scudetto musim lalu membuat Milan maupun Inter Milan sama-sama mengoleksi 19 gelar Scudetto dalam sejarah.

“Tentu saja, Milan masih bisa melakukannya, mereka pantas menang pada Mei dan mereka tidak banyak berubah musim panas ini. Setiap kemenangan memiliki makna. Adapun Milan, mereka bisa mendapatkan bintang kedua lebih awal, tetapi sesuatu tidak berhasil,” ujarnya.

Rivera menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya bersama Milan. Ia mencatatkan 501 pertandingan bersama Milan. Dia salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Italia.