REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Mantan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, menilai, Oleksandr Usyk bakal mampu menjatuhkan Anthony Joshua dalam duel kedua gelar juara tinju kelas berat. Rencananya, pertarungan kedua antara Usyk dan Joshua ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (20/8/2022) waktu setempat.
Wilder menilai, sejak kekalahan dari Usyk di pertarungan perdana, pada September 2021 silam, Joshua kesulitan untuk menemukan kembali kemampuan terbaiknya. Di sisi lain, pemegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC pada 2015 hingga 2019 itu pun menyebut, Usyk justru terlihat lebih percaya diri dalam menatap duel kedua tersebut.
''Saya akan menjagokan Oleksandr Usyk. Dia terlihat lebih percaya diri dari sebelumnya. Selain itu, lihatlah Anthony Joshua. Dia terlihat seperti pria yang berbeda. Dia seperti orang yang terluka. Mungkin, dia belum terbiasa menggenggam sabuk juara,'' ujar Wilder seperti dikutip Boxingnews24, Jumat (19/9/2022).
Di duel kedua perebutan gelar juara kelas berat tersebut, Usyk akan datang sebagai juara bertahan. Petinju asal Krimea, Rusia, tersebut berhasil merebut gelar juara kelas berat dunia versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO dari tangan Joshua pada September 2021 silam, tepatnya di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Saat itu, petinju berjuluk The Cat itu berhasil mengalahkan Joshua lewat keputusan mutlak. Dengan kemenangan tersebut, Usyk tercatat menjadi petinju ketiga dalam sejarah yang mampu mengawinkan gelar juara di kelas jelajah dan kelas berat, setelah Evander Holyfield dan David Haye.
Sementara buat Joshua, kekalahan tersebut membuat petinju berjuluk Real Deal itu kembali kehilangan sabuk juara setelah berhasil merebutnya dari Andy Ruiz Jr pada 2019 silam. Petinju asal Inggris itu sempat mempertahankan gelar tersebut saat menang KO atas Kubrat Pulev pada akhir Desember 2020 silam.