REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erling Haaland mengungkapkan alasan ia memilih untuk bergabung dengan Manchester City di tengah ketertarikan sejumlah klub Eropa. Striker Norwegia menjelaskan bahwa daya pikat untuk meningkatkan dirinya di bawah Pep Guardiola adalah semua motivasi yang dia butuhkan.
Keinginan Erling Haaland untuk meninggalkan Borussia Dortmund selama musim panas memicu semua klub top Eropa ke mode bisnis. Di seluruh benua, tim elite menggelar karpet merah dalam upaya untuk memenangkan tanda tangan pemain berusia 22 tahun itu.
Manchester City akhirnya memenangkan perlombaan itu, tetapi penggemar tidak perlu meragukan keinginannya untuk datang ke Etihad. "Yah, Pep tidak harus menjual klub kepada saya, itu sudah pasti," kata Haaland kepada FourFourTwo, Jumat (19/8/2022).
"Dia tidak harus menjual apa pun. Dia adalah pelatih khusus dan itu sangat penting bagi saya. Kita semua tahu apa yang telah dia lakukan untuk klubnya, juga untuk pemain dan untuk permainan secara umum. Itu sesuatu yang membuat saya ingin masuk. Saya pikir kita bisa bersenang-senang bersama," ujarnya.
Ayah Haaland, Alf-Inge, yang pernah bermain untuk City juga merupakan faktor kunci dalam keputusan anak muda itu untuk pindah ke Manchester. Erling lahir di Inggris, dan tumbuh sebagai penggemar berat The Citizens. Itu jauh sebelum investasi besar pemilik City di Abu Dhabi, dan, jelas, banyak yang telah berubah sejak saat itu.
"Ini sangat besar," kata Haaland tentang klub sekarang. "Fasilitas di sekitar kami, staf, orang-orang di sekitar klub, ini adalah organisasi besar. Ini adalah klub yang sangat profesional, melakukan segalanya dengan cara yang baik untuk membantu para pemain yang sangat saya sukai," jelasnya.