REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, atau yang bisa dipanggil Djanur, mengaku kecewa timnya harus menelan kekalahan pertama di Liga 1 Indonesia musim ini. Persikabo ditekuk Persita Tangerang 3-5 pada pekan ke-5 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (19/8/2022).
Berbicara seusai pertandingan pada sesi konferensi pers, Jumat, Djanur menjelaskan ini merupakan hasil yang tidak bagus, terlebih timnya kebobolan lima gol.
"Menanggapi hasil pertandingan malam ini, tentunya ini hasil tidak bagus buat kami Persikabo, satu yang mengecewakan adalah pertama kali kalah dan tidak tanggung-tanggung gawang kami kemasukan lima gol, walaupun kami sempat membalas tiga," ujar Djanur.
Selain itu, Djanur menjelaskan Persikabo 1973 gagal memenuhi target untuk mencuri poin di kandang Persita dan menilai Laskar Pendekar Cisadane memang tampil lebih baik dibanding timnya.
"Tapi tetap kami kalah pada pertandingan hari ini, target kami tidak tercapai untuk meraih poin di kandang Persita dan saya juga sekaligus mengucapkan selamat kepada Persita yang telah memenangkan pertandingan malam hari ini dan kami akui malam ini Persita tampil lebih bagus," terang Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu menjelaskan, pada pertandingan hari ini Persikabo 1973 tidak bisa tampil sesuai skema yang diharapkan dan keluar dari rencana yang telah dirancang.
Selain itu, ia juga menilai hampir semua pemainnya pada pertandingan ini tidak tampil dengan kemampuan terbaik dan ia tidak menyalahkan lini belakangnya, meski kebobolan lima gol. "Secara keseluruhan kami bermain tidak cukup bagus dan keluar dari skema yang seperti kita peragakan selama ini," jelas Djanur.