Senin 29 Aug 2022 07:57 WIB

Ini Kunci Kemenangan Madrid Atas Espanyol Versi Ancelotti

Karim Benzema menjadi pahlawan Real Madrid dengan dua golnya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: AP/Angel Fernandez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti puas menyaksikan timnya melakoni laga pekan ketiga La Liga Spanyol kontra Espanyol. Madrid baru saja mengalahkan Espanyol 3-1 di Stadion Cornella-El Prat atau RCDE Stadium, Senin (29/8/2022) dini hari WIB.

Menurut Ancelotti, timnya memulai dengan baik. Terbukti pada menit ke-12, El Real memimpin lewat gol Vinicius Junior. Setelahnya, lanjut dia, Los Blancos menurunkan intensitas.

Baca Juga

Ritme permainan sang juara bertahan sempat melambat. Espanyol memanfaatkan momentum tersebut. Pada menit ke-43, penggawa Periquitos, Jose Luis Sanmartin Mato alias Joselu menyamakan kedudukan. 

Kemudian situasi menjadi lebih sulit bagi Los Blancos. Beruntung, Madrid memiliki Karim Benzema. Penyerang asal Prancis itu dua kali membobol gawang tuan rumah, masing-masing pada menit ke-88, dan pada injury time babak kedua. 

Don Carlo enggan menyoroti kinerja Benzema seorang. Ada faktor utama lainnya yang membuat Los Blancos berjaya. "Kami memenangkan pertandingan ini karena kami memiliki lebih banyak energi di lapangan daripada lawan kami. Kami memiliki energi di Camavinga, Rodrygo, Valverde, atau Vinicius," kata juru taktik berkebangsaan Italia itu, dikutip dari laman Managingmadrid.

Walau demikian, sang entrenador tak bisa memastikan akan terus menurunkan pemain muda energik di starting XI timnya. Ia menegaskan, setiap pertandingan berbeda.

Ancelotti mencontohkan, jika ia memainkan Eduardo Camavinga dan Rodrygo Goes sejak awal di RCDE Stadium, maka mereka sulit mengendalikan permainan. Itulah mengapa ia tetap butuh pemain-pemain senior dengan kualitas penguasaan bola mumpuni seperti Toni Kroos dan Luka Modric. 

Begitu juga sebaliknya. Jika ia terus memaksakan Kroos atau Modric bermain, maka mereka bakal kehilangan intensitas di menit-menit terakhir. "Jadi ini pertaruhan, kadang terlepas, kadang tidak," ujar Ancelotti.

Madrid berada di puncak klasemen sementara La Liga musim 2022/23. Los Blancos mengoleksi sembilan poin, sama dengan Real Betis di urutan kedua. Barcelona tertahan di tangga ketiga dengan mengemas tujuh angka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement