Rabu 31 Aug 2022 08:40 WIB

Soal Transfer Aubameyang, Chelsea dan Barcelona Belum Bersepakat

Gaji Aubameyang juga masih menjadi masalah di Barcelona

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya saat pertandingan persahabatan amal antara Barcelona dan Manchester City di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Rabu, 24 Agustus 2022.
Foto: AP/Joan Monfort
Pemain Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya saat pertandingan persahabatan amal antara Barcelona dan Manchester City di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Rabu, 24 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Barcelona dan Chelsea dilaporkan menggelar pertemuan untuk mendiskusikan transfer Pierre-Emerick Aubameyang.

Pertemuan tersebut dilakukan hari ini, namun pakar transfer Fabrizio Romano menyebut belum ada kesepakatan yang dicapai.

Aubameyang bergabung ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin secara gratis dari Arsenal, usai hubungannya tak akur dengan Mikel Arteta. Dia menjadi pemain inti Barcelona dan membantu klub finis di peringkat kedua.

Namun segalanya berubah saat the Catalan mendatangkan Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen.

Aubameyang menjadi striker pelapis dan belum dimainkan musim ini. Chelsea bertekad mendatangkan striker setelah melepas Romelu Lukaku dan Timo Werner.

Dikutip dari Barcablaugranes, Rabu (31/8), Chelsea tidak mau membayar harga yang diminta oleh Barca. Gaji Aubameyang juga masih menjadi masalah, karena lebih tinggi dibandingkan musim lalu.

Barcelona tidak perlu menjual pemain internasional Gabon tersebut, setelah sukses mendaftarkan Jules Kounde.

Namun mereka memang perlu menjual pemain untuk mendapatkan dana segar buat membeli pemain lain, seperti bek kiri, bek kanan atau Bernardo Silva dari Manchester City.

Usianya yang sudah 33 tahun juga menjadi kunci permintaan gajinya dianggap terlalu tinggi untuk beberapa tahun ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement