Rabu 31 Aug 2022 20:34 WIB

Manchester United dan Barcelona Pertimbangkan Pertukaran Pemain

Barcelona ingin mendepak Sergino Dest.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Sergino Dest dari FC Barcelona.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Sergino Dest dari FC Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) dan Barcelona dilaporkan tengah mempertimbangkan kesepakatan pertukaran langsung yang melibatkan Sergino Dest dan Aaron Wan-Bissaka, setelah mereka putus asa mengatasi situasi bek kanan mereka. Dest tidak disukai di Barcelona, ​​​​dengan manajer Xavi Hernandez membekukannya dari tim. 

Barcelona telah mencari jalan keluar untuknya, tetapi hanya ada beberapa peminat selain Manchester United. Manajer Setan Merah Erik ten Hag bekerja dengan Dest di Ajax dan dikatakan terbuka untuk bereuni.

Baca Juga

Di sisi lain, pemain berusia 21 tahun itu juga dikabarkan tertarik pindah ke Old Trafford. Namun, bagi MU untuk menandatangani Dest, mereka harus terlebih dahulu menyingkirkan Wan-Bissaka. Ia tidak masuk dalam pilihan Ten Hag dan saat ini berada di belakang Diogo Dalot dalam urutan pemilihan pemain.

Mengutip dari Barca Universal, ESPN melaporkan bahwa Barcelona memang ditawari kesempatan untuk menukar Dest dengan Wan-Bissaka oleh MU melalui perantara. Namun, tim Katalunya itu tidak terlalu tertarik pada bisnis seperti itu dan dengan cepat menolaknya.

Blaugrana memiliki target lain dalam pikiran untuk memperkuat slot bek kanan, dengan Hector Bellerin muncul sebagai kandidat menyusul cederanya Juan Foyth dan kompleksnya pengejaran Thomas Meunier. Wan-Bissaka tampaknya tidak dipertimbangkan sebagai pilihan.

Adapun kepindahan Dest ke MU hanya bisa terjadi jika mereka melepas Wan-Bissaka, yang juga menarik minat Crystal Palace dan West Ham United.

Selain itu, raksasa Liga Primer Inggris juga harus memenuhi permintaan harga 20 juta euro dari Barca untuk bek berusia 21 tahun itu. Namun, Barcelona akan bersedia untuk menegosiasikan kesepakatan pinjaman dengan opsi untuk membeli mengingat keinginan mereka untuk mengeluarkan Dest dari pembukuan.

Dengan dua hari tersisa sebelum jendela ditutup, masih harus dilihat apakah kedua tim dapat mencapai kesepakatan mengenai kesepakatan untuk Dest.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement