Kamis 01 Sep 2022 05:57 WIB

Martin Dubravka Jadi Rekrutan Terakhir MU pada Awal Musim Ini

peminjaman Martin Dubravka dari Newcastle United menjadi geliat terakhir MU

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Penjaga gawang Newcastle Martin Dubravka beraksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers di Newcastle, Inggris, 27 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/Owen Humphreys
Penjaga gawang Newcastle Martin Dubravka beraksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers di Newcastle, Inggris, 27 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengakui, Setan Merah kemungkinan besar tidak akan mendatangkan pemain anyar pada sisa waktu bursa transfer musim panas kali ini.

Dengan begitu, peminjaman Martin Dubravka dari Newcastle United menjadi geliat terakhir United di jendela transfer awal musim ini.

Berdasarka lansiran sejumlah media asal Inggris, United telah mencapai kesepakatan dengan The Magpies untuk peminjaman Dubravka.

Penjaga gawang berusia 33 tahun itu akan diplot sebagai pelapis kiper utama United, David De Gea. Dubravka bahkan dilaporkan sudah melakoni tes medis bersama United pada Rabu (31/8) waktu setempat.

Dalam skema peminjaman Dubravka tersebut, United memiliki opsi mengubah status kepindahan eks kiper Sparta Praha itu dengan nilai transfer sebesar lima juta poundsterling.

Ten Hag pun mengakui, Dubravka akan menjadi pemain terakhir yang direkrut United pada jendela transfer musim panas kali ini.

United, tutur Ten Hag, sepertinya tidak akan menambah koleksi pemain anyar hingga jendela transfer musim panas kali ini ditutup pada Kamis (1/9) malam waktu setempat.

''Saya kira seperti itu. Untuk jendela transfer musim panas kali ini, semuanya sudah berakhir. Sebagai klub besar, Anda mungkin harus terus waspada soal peluang perekrutan pemain.”

“Namun, terhitung dari bulan ini (September) hingga Januari 2022 mendatang, kami akan mengandalkan pemain yang ada,'' kata Ten Hag seperti dilansir BBC, Rabu (31/8).

Pelatih asal Belanda itu pun mengungkapkan soal keberhasilan United membujuk Ajax Amsterdam untuk melepas Antony.

Sebelumnya, dua klub telah sepakat dengan kepindahan winger asal Brasil itu dengan biaya transfer dikabarkan mencapai 100 juta euro.

Namun, kepindahan Antony itu belum bisa dirampungkan lantaran masih terkendala masalah administrasi, terutama soal izin kerja.

Ten Hag menyebut salah satu alasan perekrutan Antony adalah adanya kebutuhan untuk menambah kedalaman skuad, terutama di lini serang.

Terlebih, Setan Merah sudah mulai tampil setidaknya tiap tiga atau empat hari sekali. ''Kami perlu memperkuat sektor tersebut, karena kami akan menjalani laga yang begitu banyak.”

“Para pemain di lini serang cenderung cepat lelah, karena mereka terus berlari dan tampil dalam intensitas tinggi. Ini merupakan tuntutan dari gaya permainan yang kami usung. Namun, kami tidak hanya mau kuantitas, tapi juga kualitas,'' ujar eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.

Dengan kehadiran Dubravka dan Antony, United diketahui telah menghabiskan dana transfer sebesar 238 juta euro pada jendela transfer musim panas kali ini.

Total, enam pemain anyar telah didatangkan Setan Merah, termasuk dengan perekrutan Casemiro, Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, dan Christian Eriksen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement