REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jadon Sancho mengungkapkan Erik ten Hag marah besar dengan para pemain Manchester United, usai kalah dari Brentford 4-0. Itu menjadi kekalahan kedua dalam dua laga perdana United di Lia Primer Inggris. Setelah itu, Ten Hag langsung memberikan latihan dengan menu ekstrem.
Ten Hag meminta pemain MU berlari sejauh 13,8 km, jarak yang ditempuh Brentford selama pertandingan ketika mengalahkan Setan Merah. "Semua orang menganggap sebagai lari ekstra dan lebih banyak kebugaran dan setelah itu kami melanjutkannya," kata Sancho, dikutip dari Metro, Sabtu (3/9/2022).
Namun mantan pemain Borussia Dortmund itu menganggap hukuman yang diterima dirinya dan rekan setimnya adalah wajar. Ia merasa MU harus bangkit usai diperamalukan the Bees. Setelah itu United mendapatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk salah satunya melawan Liverpool.
"Jadi kami harus mempertahankannya dan mendapatkan lebih banyak kemenangan," ujar Sancho.
Selain lari, Ten Hag mengadakan pertemuan dua jam dengan pemain dan staf. Pertemuan itu dinilai memiliki pengaruh yang diinginkan skuad yang sedang tidak baik-baik saja. Sekarang, skuad MUU dianggap sudah lebih solid.
Sancho tampaknya telah meningkatkan performanya secara signifikan, setelah menjalani musim pertama yang sangat mengecewakan di Old Trafford dalam musim terakhir setelah kepindahannya senilai 73 juta poundsterling dari Dortmund.
Dia mencetak gol dalam kemenangan atas Liverpool dan Leicester. Dengan melakukan itu, Sancho hampir menyamai penghitungan golnya pada musim sebelumnya di Liga Primer.
'Kami sangat baik bersama-sama. Kami bermain lebih dengan gaya manajer, dan semua orang menyukainya saat ini,” pemain berusia 22 tahun itu.
Kesolidan MU akan diuji pada Ahad (4/9/2022) malam saat menjamu pemuncak klasemen Arsenal di Old Trafford. Arsenal mengoleksi rekor 100 persen selalu menang dari lima laga.