Selasa 06 Sep 2022 14:24 WIB

Bersama Real Madrid, Ancelotti Nantikan Kemenangan Perdana di Celtic Park

Real Madrid akan bertamu ke markas Celtic dalam laga Grup F Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.
Foto: AP/Joan Mateu Parra
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Real Madrid akan memulai petualangan di Liga Champions musim 2022/2023 pada Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. El Real akan menyambangi markas Celtic FC. Duel matchday perdana Grup F itu berlangsung di Celtic Park, Glasgow. 

Sebagai juara bertahan, penampilan Madrid bakal mendapat sorotan lebih. Apalagi pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti memiliki catatan minor di arena tersebut.

Baca Juga

Di level individu, Ancelotti belum pernah menang di stadion berkapasitas 60 ribuan kursi itu. Kala itu, Ancelotti masih menukangi AC Milan. Kini Don Carlo berstatus arsitek Real Madrid.

Ia tetap mengingat tantangan rumit yang akan dihadapinya di Celtic Park. "Itu terbukti stadion yang sangat sulit bagi tim saya," kata juru taktik berkebangsaan Italia, dikutip dari laman resmi Real Madrid, Selasa (6/9/2022).

Walau demikian, Ancelotti menyukai atmosfernya. Sepanjang 90 menit penonton bakal bernyanyi dan memberikan dukungan maksimal kepada tim tuan rumah. Ancelotti antusias menantikan momen tersebut.

"Saya berharap pada akhirnya bisa meraih kemenangan di sini," ujarnya.

Terlepas dari faktor penonton, ia juga mewaspadai daya ledak Celtic di level sepak bola. Menurutnya, the Bhoys selalu bermain dengan gairah dan intensitas tinggi. Bakal terjadi banyak duel keras sepanjang 90 menit.

Madrid, jelas Ancelotti, sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kini mereka siap mengeksekusinya di laga resmi. Tentu, Los Blancos menargetkan hasil maksimal.

Kemenangan di partai perdana berperan penting menaikkan kepercayaan diri. Pada saat yang sama, El Real sudah makan asam garam di pentas Liga Champions. Sehingga, tantangan apa pun selalu bisa dinikmati.

"Real Madrid akan selalu dihormati di kompetisi ini. Bukan hanya karena trofi tahun lalu, tapi juga karena sejarah klub yang berbicara sendiri," tutur Don Carlo menegaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement