Rabu 07 Sep 2022 15:21 WIB

Eks Arsenal Persoalkan Wasit Asal Manchester Pimpin Pertandingan MU

Paul Tierney yang memimpin laga MU vs Arsenal berasal dari Greater Manchester.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Playmaker Arsenal Martin Odegaard (kanan) berbicara dengan wasit Paul Tierney dalam pertandingan Manchester United vs Arsenal di Liga Primer Inggris,
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Playmaker Arsenal Martin Odegaard (kanan) berbicara dengan wasit Paul Tierney dalam pertandingan Manchester United vs Arsenal di Liga Primer Inggris,

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker Arsenal Kevin Campbell masih mempertanyakan kinerja wasit saat Manchester United (MU) menang 3-1 atas Arsenal di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Gol Gabriel Martinelli yang membuat the Gunners unggul lebih dulu dianulir wasit, ketika VAR menilai Martin Odegaard melanggar Christian Eriksen lebih dulu saat membangun serangan.

Menurut Campbell, apa yang dilakukan Odegaard bukanlah pelanggaran. Ia mengakui memang ada kontak antara mantan pemain Real Madrid itu dan Eriksen. Namun di mata dia, itu bukan gangguan yang berarti.

Baca Juga

"Di mata saya, itu bukan pelanggaran. Faktanya adalah wasit membiarkan permainan terus berjalan dan Arsenal menghukum mereka. Kenapa wasit tidak tetap dengan keputusannya di lapangan? Anda harus bertanya pada diri sendiri mengapa. Dia membiarkan banyak hal dalam permainan itu," kata Campbell, dikutip dari Express, Rabu (7/9/2022).

Sebelumnya, Gary Lineker mengeluhkan keputusan VAR tersebut. Alasannya adalah karena Paul Tierney yang menjadi wasit utama, sementara Lee Mason bertanggung jawab atas VAR. Tierney berasal dari Wigan sementara Mason dari Bolton. Keduanya masih berasal dari Greater Manchester.

Merujuk Lineker, Campbell tidak terkejut dengan keputusan kontroversial mereka di Old Trafford. "Pertanyaan yang muncul, mengapa dua ofisial pertandingan dari Manchester? Saya tidak mengatakan mereka subjektif, tapi orang-orang akan mengatakan itu," ujar Campbell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement