Rabu 07 Sep 2022 16:53 WIB

Pecat Thomas Tuchel, Chelsea: Tuchel Berhak Dapat Tempat dalam Sejarah Klub

Pemecatan Tuchel ini beberapa jam setelah Chelsea kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dipecat setelah pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions antara Dinamo Zagreb melawan Chelsea di Stadion Maksimir di Zagreb, Kroasia, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Chelsea kalah 0-1 di laga itu.
Foto: AP/Darko Bandic
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dipecat setelah pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions antara Dinamo Zagreb melawan Chelsea di Stadion Maksimir di Zagreb, Kroasia, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Chelsea kalah 0-1 di laga itu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih. Pemecatan ini beberapa jam setelah the Blues kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembuka Grup E Liga Champions, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

"Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tuchel dan stafnya atas semua upaya mereka selama bersama klub," demikian kalimat pembuka pemecatan Tuchel, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Baca Juga

Chelsea menyatakan Tuchel berhak mendapatkan tempat dalam sejarah klub setelah mempersembahkan gelar juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Dengan kepemilikan baru, klub bekerja keras membawa ke arah yang lebih maju. "Pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi," lanjutnya.

Setelah pemecatan tersebut, staf pelatih akan bertanggung jawab atas tim dalam latihan dan persiapan pertandingan mendatang. The Blues bergerak cepat untuk mendapatkan pelatih baru. Klub tak akan memberikan komentar lainnya hingga menemukan pelatih baru.

Tuchel ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2021. Musim ini, pelatih asal Jerman tersebut memimpin Chelsea dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Kini Chelsea duduk di posisi enam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengemas 10 poin hasil dari tiga kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement