REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON --Southampton bangkit dari ketertinggalan untuk mengklaim kemenangan 2-1 atas Chelsea di St. Mary's dini hari tadi.
The Blues unggul lebih dulu ketika Raheem Sterling mencetak gol ketiganya dalam dua pertandingan pada menit ke-23.
Namun Saints kembali ke permainan ketika Romeo Lavia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, usai Chelsea gagal mengantisipasi sepak pojok dengan baik.
Berkat gol tersebut, tim asuhan Ralph Hasenhuttl itu mengambil kendali permainan dan akhirnya unggul, ketika Romain Perraud memberikan umpan tarik ke Adam Amstrong.
Tendangan kerasnya sempat diblok Kalidou Koulibaly, namun bola tetap masuk ke gawang. Soton kini berada di peringkat ke-7, satu tinggal di atas Chelsea dengan poin yang sama. Manajer Chelsea Thomas Tuchel, marah dengan pertahanan timnya yang rapuh.
''Bertahan dengan lembut. Tidak perlu memberikan tembakan. Tangguh sebagai tim dan tunjukan mentalitas berbeda."
"Tidak cukup untuk memenangkan pertandingan tandang, tidak cukup untuk bermain 20-25 menit pada level yang kami inginkan,'' kata Tuchel, dikutip dari Tribalfootball, Rabu (31/8).
Menurut pelatih asal Jerman itu, tuan rumah terlalu mudah untuk membuat para pemainnya kehilangan keseimbangan.
Hal yang sama terjadi ketika melawan Leeds, ketika konsentrasi hilang, rencana berantakan dan konsistensi puda. Sehingga ia menyebut lawan menjadi terlalu mudah untuk mengalahkan Chelsea.
''Kami perlu memiliki jawaban, kami perlu melangkah dan bermain di level yang lebih tinggi jika diperlukan. Kami berjuang untuk melakukan ini,'' ujarnya.