REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Liverpool belum bangun dari tidur panjang. Sepanjang musim ini bergulir, the Reds tertatih-tatih di kompetisi lokal. Kubu Merseyside Merah baru sekali meraih kemenangan dalam enam partai Liga Primer Inggris.
Penurunan performa Mohamed Salah dan rekan-rekan juga berimbas di kompetisi Eropa. Liverpool terkapar di markas Napoli pada laga perdana Grup A Liga Champions. The Reds takluk 1-4 dari I Partenopei di Stadion Diego Armanda Maradona, Naples, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB.
Sebuah kekalahan yang menyesakkan penggemar Liverpool. Pundit BT Sport, Rio Ferdinand ikut menyoroti situasi yang terjadi.
"Masalahnya, ada banyak bintang Liverpool yang bermain jauh di bawah level idealnya. Salah tidak berada di level seperti sebelumnya, (Virgil) van Dijk juga demikian. Fabinho bahkan terlihat sedikit aneh," kata Ferdinand, dikutip dari UEFA.com.
Hanya Luis Diaz yang konsisten menampilkan performa positif. Namun Diaz seorang tak cukup . Ini menjadi pekerjaan rumah tambahan untuk pelatih Juergen Klopp, yang juga mengakui timnya bermain sedikit individual.
Bek Liverpool, Andrew Robertson fokus merespons kinerja mereka di kota Naples. Ia merasa kubunya tidak menujukkan kekompakan yang diperlukan. The Reds, lanjut dia, terlalu banyak memberi ruang untuk tuan rumah berkembang.
Jarak antarpemain Liverpool sangat jauh. Pada saat yang sama, Napoli bermain bagus. Alhasil, angka di papan skor menunjukkan situasi di lapangan. "Kami pantas mendapatkan hasil ini," ujar Robertson.
Liverpool berkesempatan memperbaiki penampilan mereka saat kembali beraksi di Liga Primer Inggris. Pada akhir pekan ini, anak asuh Klopp menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, Sabtu (10/9/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
