REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sergio Ramos dipastikan tidak akan memperkuat timnas Spanyol saat La Furia Roja melakoni dua laga lanjutan UEFA Nations League, akhir bulan ini. Padahal, bek tengah berusia 36 tahun itu dinilai sudah mulai kembali ke performa terbaiknya pascacedera yang menghantuinya pada sepanjang musim lalu.
Pada musim ini atau musim keduanya bersama Paris Saint Germain (PSG), Ramos tidak pernah absen di 11 laga yang telah dilakoni Les Parissiens. Mantan bek tengah Real Madrid itu bahkan telah menyumbang satu gol dari 11 penampilan tersebut.
Dari 11 penampilan di semua ajang tersebut, Ramos tampil sebagai starter di 10 laga, termasuk delapan kali merumput secara penuh selama 90 menit laga. Ramos pun dinilai berperan penting dalam keberhasilan PSG memetik 10 kemenangan dan satu hasil imbang dari 11 laga di semua ajang.
Catatan penampilan ini jauh lebih baik dibanding pada musim lalu. Pada musim debutnya bersama PSG, Ramos kesulitan untuk tampil secara reguler lantaran kerap mengalami cedera betis dan otot. Mantan bek tengah Sevilla itu hanya 13 penampilan di semua ajang pada sepanjang musim lalu.
Namun, tren peningkatan performa Ramos pada awal musim ini itu tidak cukup membuat pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, terkesan. Mantan pelatih Barcelona itu tidak memanggil Ramos dalam skuad teranyar La Furia Roja.
''Keputusan Enrique ini membuat Ramos begitu kecewa. Ramos berharap bisa disertakan di dua laga lanjutan UEFA Nations League, kontra Swiss dan Portugal, usai penampilan yang ditampilkannya pada awal musim ini,'' tulis laporan Mundo Deportivo, Rabu (21/9/2022).
Terlepas dari kabar kekecewaan tersebut, Ramos sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk bisa memperkuat La Furia Roja di putaran final Piala Dunia 2022, November mendatang. Enrique sempat menegaskan, tidak sepenuhnya menutup pintu timnas Spanyol buat pemain-pemain yang dinilai bisa menunjukkan peningkatan performa.
Secara khusus, Enrique pun ikut senang dengan keberhasilan Ramos untuk bisa pulih sepenuhnya dari cedera dan mulai menunjukkan tren peningkatan performa. ''Kabar yang sangat bagus apabila Ramos bisa kembali setelah satu setengah tahun mengalami cedera. Saya bisa katakan apa yang Anda inginkan, tapi saya telah memilih pemain-pemain yang saya anggap terbaik di posisinya saat ini,'' kata Enrique seperti dikutip Sport, beberapa waktu lalu.
Akibat mengalami serangkaian cedera pada musim lalu, Ramos sempat menghilang dari skuad La Furia Roja. Laga Spanyol kontra Kosovo di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, akhir Maret 2021, menjadi kesempatan terakhir Ramos mengenakan seragam La Furia Roja.
Saat ini, Ramos masih tercatat sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak di sepanjang sejarah timnas Spanyol. Sejak melakoni debut bersama timnas senior Spanyol pada 2005, Ramos telah mengemas 180 caps dan mempersembahkan dua titel Piala Eropa dan satu trofi Piala Dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
