REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, mengungkapkan kalau dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan Erik ten Hag, soal alasan dirinya tak lagi masuk starting line-up.
Pemain berusia 27 tahun itu hanya menjadi starter dalam dua pertandingan perdana MU di Liga Primer Inggris.
Namun, United menelan kekalahan dalam dua pertandingan dimana Shaw jadi starter tersebut. Setelah Tyrell Malacia mengambil posisinya di starting line-up, United justru bangkit dan memenangkan empat pertandingan berturut-turut.
Walaupun bukan hanya Shaw yang kehilangan tempat di tim utama. Pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire pun kini jadi langganan di bangku cadangan.
Sehingga Shaw harus puas dengan tempat di bangku cadangan, selama Malacia mampu mempertahankan performa impresifnya.
Walaupun kurangnya waktu bertanding di level klub, tidak menghalangi peluang Shaw untuk masuk ke tim nasional Inggris. Ia secara kontroversial masuk dalam 28 skuad Gareth Southgate untuk dua pertandingan terakhir UEFA Nations League.
Mantan pemain Southampton itu masuk dari bangku cadangan saat melawan italia, dan menjadi starter ketika menghadapi Jerman. Shaw bahkan mencetak gol pertama Inggris saat ditahan Jerman 3-3.
Karena itu, Shaw berharap bisa meningkatkan performanya di level klub, demi bisa mempertahankan tempatnya di Piala Dunia bersama Inggris.
''Itu yang diinginkan semua orang. Saya pikir Ten Hag, pelatih, dia tahu kualitas saya. Dia tahu apa yang saya bisa lakukan dan kami sudah melakukan pembicaraan,'' ungkap Shaw, dikutip dari Sportsmole, Rabu (28/9).
Ia menyadari telah mengalami awal musim yang kurang baik. Karena itu dirinya menerima apa yang diputuskan oleh Ten Hag. Sehingga satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah berlatih keras dan menunggu peluang untuk dimainkan.
''Apakah itu di pertandingan piala atau Liga Inggris, apa pun yang saya mainkan, saya harus siap dan bermain dengan standar yang seharusnya saya lakukan,'' tegas Shaw.