Selasa 04 Oct 2022 06:48 WIB

Misi Wajib Menang, Xavi Minta Pemain Barcelona Fokus Lawan Inter

Barcelona dan Inter sama-sama kalah dari Bayern Muenchen di Grup C Liga Champions.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: AP/Andreas Schaad
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Barcelona Xavi ingin para pemainnya fokus dan bersiap menghadapi tantangan selanjutnya, yakni melawan Inter Milan, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Blaugrana melakukan perjalanan ke Kota Milan untuk pertandingan penting Eropa melawan tim Simone Inzaghi saat kedua tim mengejar ketinggalan dari Bayern Muenchen di Grup C.

Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai tiga dari dua laga. Inter berada di bawah Barcelona atau di peringkat ketiga karena kalah selisih gol.

Baca Juga

Kemenangan bagi Barcelona akan memberi mereka keuntungan penting untuk mencapai babak 16 besar, di mana pertandingan berikutnya akan digelar di Camp Nou pekan depan. Xavi bersiap untuk ujian besar.

Inter menuju pertandingan dengan performa yang tidak konsisten, dibandingkan dengan Barcelona yang memimpin klasemen di La Liga tanpa terkalahkan, tetapi Xavi meminta untuk pemainnya untuk fokus.

“Inter masih tim yang sangat kuat. Mereka memiliki sistem yang berbeda dengan apa pun yang kami temui musim ini. Dua striker bukanlah sesuatu yang banyak Anda lihat di Spanyol,” ujar Xavi menurut laporan dari Marca.

“Mereka lawan yang tangguh. Kami sudah kalah dari Bayern. Kami harus menyamai performa yang kami tunjukkan di Muenchen, tapi dengan kemenangan," imbuhnya.

Xavi menambahkan, “Sepertinya ini akan menjadi pertarungan di antara kami, karena kami sama-sama kalah dari Bayern, jadi kami tidak boleh gagal sekarang.”

Pertandingan yang akan datang adalah pertemuan ketiga fase grup dalam satu dekade antara kedua belah pihak setelah berhadapan di Liga Champions 2018/19 dan 2019/20.

Barcelona meraih sepuluh poin dari empat bentrokan itu, dengan Inter tidak mendapat poin. Namun, mereka mengalahkan Barcelona, saat itu diasuh Pep Guardiola, di semifinal 2009/10, saat tim Jose Mourinho kemudian memenangkan kompetisi Eropa ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement