Senin 10 Oct 2022 09:57 WIB

Jurgen Klopp Kecewa Liverpool Ditekuk Arsenal di Emirates

Klopp menilai pasukannya tak mampu mengaplikasikan instruksinya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Liverpool Juergen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Liverpool FC di London, Inggris, 09 Oktober 2022.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Liverpool Juergen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Liverpool FC di London, Inggris, 09 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp sangat kecewa kepada penampilan timnya ketika kalah 2-3 dari Arsenal pada pekan ke-10 Liga Inggris, di Stadion Emirates, Ahad (9/10/2022) WIB. Klopp memegang banyak catatan tentang permainan timnya di laga tersebut.

Gawang Liverpool bobol ketika laga baru berjalan satu menit melalui Gabriel Martinelli. Menurutnya, gol tersebut terlalu dini dan itu jelas situasi yang tidak dibutuhkan untuk memulai permainan. 

Baca Juga

Ia mengatakan, gol tersebut terjadi karena sedikit kesalahan dari pemainnya ketika ingin mengoper bola ke depan tetapi berhasil direbut oleh lawan. “Diogo hampir memblokir bola dan jika dia bisa memblokir bola maka saya pikir kami pergi ke arah lain. Tapi dia tidak bisa memblokir bola,” ujar Klopp usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub, Senin (10/10/2022).

Tetapi Klopp mengatakan, The Reds kemudian mulai bisa mengendalikan permainan melawan tim yang agresif dan penuh percaya diri. Hasilnya Darwin Nunez menyamakan kedudukan 1-1. Menurut Klopp, gol tersebut buah dari permainan bagus yang diperagakan oleh pasukannya. Tetapi permainan bagus Liverpool dinilai tak konsisten sehingga harus mengakhiri babak pertama dengan tertinggal 2-1 karena Bukayo Saka mencetak gol untuk Arsenal.

Pelatih asal Jerman itu menyampaikan kepada pemain di ruang ganti bahwa Liverpool harus mencetak dua gol lagi untuk memenangkan pertandingan serta membangun permainan dengan bagus. Namun, kata Klopp, para pemain di lapangan gagal menjalankan instruksinya dengan baik.

“Ya, Arsenal keluar lagi dengan sangat agresif, satu lawan satu melawan Hendo dan Thiago, tetapi kami tidak cukup fleksibel lagi di lini depan – jadi tidak turun di saat yang tepat,” kata Klopp.

Ia menambahkan petaka itu terjadi ketika Saka mencetak gol kemenangan lewat titik putih. Namun Klopp mengaku tak bisa berkutik ketika wasit memberikan hadiah penalti karena peluang menjadi gol sangat besar walaupun mantan pelatih Borussia Dortmund itu sedikit tak setuju dengan keputusan wasit memberikan hadiah penalti tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement