Rabu 12 Oct 2022 03:58 WIB

Liga Champions, PSG Harus Puas Bermain Imbang 1-1 Lawan Benfica

PSG ditahan imbang tamunya Benfica dengan skor 1-1.

Penyerang PSG Kylian Mbappe (kanan) mencoba melewati pemain Benfica Antonio Silva (kiri) pada pertandingan fase Grup H Liga Champions di Paris, Rabu (12/10/2022).
Foto: EPA
Penyerang PSG Kylian Mbappe (kanan) mencoba melewati pemain Benfica Antonio Silva (kiri) pada pertandingan fase Grup H Liga Champions di Paris, Rabu (12/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) harus puas berbagi poin dengan tamunya Benfica pada pertandingan keempat Grup H Liga Champions. Pada laga yang digelar di Stadion Parc des Princes, Rabu (12/10/2022), PSG bermain imbang 1-1 melawan Benfica.

Kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi begitu peliut babak pertama berbunyi. Pertarungan di lapangan tengah mewarnai jalannya laga pada babak pertama. Benfica mencatatkan peluang matang pada menit ke-17. Sayang tembakan Rafa yang memanfaatkan asist dari Fredrik Aurnes masih melambung di atas gawang PSG.

Baca Juga

Tampil di hadapan pendukung sendiri, PSG lebih menguasai jalannya pertandingan di pertengahan babak pertama. Menit ke-34, Pabro Sarabia punya peluang matang setelah menerima umpan dari Neymar sayang tembakannya masih bisa dihalau kiper benfica.

Setelah berkali-kali mencoba membongkar pertahanan Benfica, PSG akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-39. Gol berawal dari serangan balik PSG melalui Juan Bernat. Pemain itu kemudian dilanggar oleh pemain Benfica Antonio Silva di kotak terlarang.

Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih. Kylian Mbappe yang tampil sebagai eksekutor sukses mengelabuhi kiper Benfica dan membawa PSG unggul 1-0. Hingga babak pertama usai tak ada lagi gol tercipta, PSG sementara unggul 1-0 atas Benfica.

Statistik mencatat PSG unggul dalam penguasaan bola sebanyak 61 persen berbanding 39 persen. PSG mencatatkan tiga kali percobaan tembakan ke gawang dimana dua tepat sasaran. Sementara Benfica melakukan dua kali percobaan dan tak ada yang tepat sasaran.

Memasuki babak kedua, PSG langsung kembali menekan Benfica. Mbappe punya peluang untuk mencetak gol kedua pada menit ke-52 setelah menerima umpan Achraf Hakimi. Namun tembakannya dari jarak dekat melenceng.

Sementara Benfica semakin gencar melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Benfica punya peluang berturut-turut melalui Grimaldo, Rafa dan Ramos, namun belum ada yang mampu membobol gawang PSG.

Usaha Benfica untuk mencari gol penyeimbang membuahkan hasil pada menit ke-60. Berawal dari skema serangan yang dibangun oleh Benfica, pemain PSG, Veratti, melakukan pelanggaran terhadap Rafa Silva. Setelah mengecek melalui VAR, wasit kemudian memberikan penalti untuk Benfica dan kartu kuning untuk Veratti. Joao Mario yang tampil sebagai eksekutor tak mensia-siakan tugasnya dan membawa Benfica menyamaikan kedudukan pada menit ke-62. 

Setelah kedudukan sama kuat 1-1, pertandingan semakin berjalan terbuka. Meski PSG cenderung mengusai pertandingan, namun disiplin barisan pertahanan Benfica membuat serangan Neymar dan kawan-kawan selalu berhasil dipadamkan.

Pada menit ke-86, pendukung PSG melonjak gembira saat Mbappe berhasil menyarangkan gol kedua ke gawang Benfica. Sayang, euforia itu langsung berakhir lantaran Mbappe terlebih dulu terjebak offside, dan gol pun dianulir.

Hingga waktu tambahan selama 4 menit berakhir tak ada lagi gol tercipta. PSG bermain imbang 1-1 atas Benfica. Secara statistik, PSG mengusai pertandingan dengan 62 persen penguasaan bola berbanding 38 persen. Kedua tim juga sama-sama melakukan tujuh kali percobaan ke arah gawang, dimana PSG tepat sasaran sebanyak 3 kali dan Benfica hanya 1 kali.

Hasil ini membuat PSG dan Benfica mempunyai poin sama yakni 8 poin di Grup H. Hanya saja PSG lebih unggul dalam jumlah gol dibandingkan Benfica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement