REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid gagal mengalahkan Club Brugge pada Rabu (12/10/2022) malam WIB, membuat harapan mereka untuk lolos dari babak sistem gugur Liga Champions diragukan.
Namun drama seputar Joao Felix telah menjadi berita utama yang sama banyaknya.
Pemain asal Portugal itu dibiarkan di bangku cadangan sepanjang pertandingan, ketika Atletico mencari gol penting penentu kemenangan, ia menunjukkan rasa frustrasinya ketika Axel Witsel dimasukkan sebagai pengganti Antoine Griezmann dan menjadi perubahan terakhir Diego Simeone dalam pertandingan tersebut.
"Pertama saya berpikir: kami akan menyelesaikan pertandingan dengan Cunha di kanan, Joao di kiri dan Morata di depan. Tapi kemudian saya melihat bahwa mereka harus memiliki kekuatan untuk bertahan dari serangan balik," kata Simeone dikutip dari Football Espana, Kamis (13/10/2022).
Dia mengungkapkan alasan lebih memilih Witsel didorong oleh kegelisahan yang ditimbulkan dari keinginan tim untuk memenangkan pertandingan, dan keinginan untuk menyerang.
Namun ia memahami kekuatan di tengah lapangan bisa memberi lebih banyak keamanan, terutama setelah melihat Griezmann mulai kehabisan energi.
"Untuk menyerang, dia (Joao) bagus, tetapi untuk mempertahankan (serangan) Axel (lebih baik). Saya pikir itu berjalan dengan baik dalam hal apa yang kami cari, yaitu mempertahankan tim dalam serangan, terus memiliki peluang, terus memainkan pertandingan agar tidak kalah dan tersingkir dari Liga Champions. Itu adalah pilihan saya mengambil keputusan itu," ujarnya.
Karena telah dilaporkan bahwa Joao Felix sedang mempertimbangkan masa depannya di Atletico Madrid, mengingat Felix masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2026, ia dan Simeone harus berjuang untuk menjalin hubungan yang produktif.
Bahkan jika penjelasan Simeone masuk akal, itu akan sedikit menghibur Felix. Penyerang Portugal itu tidak melihat dirinya berkembang di bawah Simeone dan hanya bermain 29 menit dalam empat pertandingan terakhir. Beberapa pekerjaan perbaikan serius diperlukan untuk menyelamatkan hubungan.