REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Bek Manchester United Luke Shaw menilai timnya saat ini telah belajar dari pendekatan Jose Mourinho di masa lalu saat masih menjadi pelatih Setan Merah.
Mourinho dianggap salah arah dalam memotivasi dirinya waktu itu. Shaw menghadapi persaingan ketat dengan kedatangan Tyrell Malacia di bek kiri.
Namun persaingan ini akan menguntungkan mereka karena keduanya akan bergerak maju menampilkan permainan terbaiknya.
Pada saat menjadi komentator Euro 2020, Mourinho bicara tentang Shaw dengan mengatakan orang-orang mengira dirinya tak menyukai pemain tersebut. Mourinho justru menegaskan Shaw menjalani turnamen Euro dengan luar biasa.
"Tidak ada kesalahan defensif, sangat solid, di atas itu dia meningkat dan meningkat dan meningkat. Dia mencetak gol yang tidak berarti banyak sekarang tetapi baginya, untuk karirnya, untuk cara dia tumbuh, sangat bagus,” kata Mourinho waktu itu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya selalu berusaha menemukan apa yang dianggap kelemalhan pemain. Usaha itu terkadang berhasil namun juga gagal. Di lain waktu Mourinho mengeklaim bisa mengeluarkan kemampuan terbaik pemain.
Perlahan Shaw mulai mendapatkan kepercayaan Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda tersebut sangat kritis kepada Shaw. Tetapi cara itu dianggap tepat untuk meningkatkan kemampuan seluruh pemain.
Pemain diyakini akan diuntungkan dengan metode berbeda yang dilakukan Ten Hag. “Hal yang baik dengan manajer ini [Ten Hag] adalah, jika Anda tidak bermain dengan baik, maka Anda tidak akan bermain.”
“Di masa lalu tidak demikian, tetapi hal yang baik tentang manajer ini adalah dia menjaga semua orang di jari kaki mereka,” kata Shaw dilansir dari manchestereveningnews, Selasa (18/10). Rahmat Fajar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
