Rabu 19 Oct 2022 10:48 WIB

Ini Respons Klopp Terkait Tudingan Xenophobia Terhadap Dirinya

Klopp membantah dan mengaku tak pernah tahu bentuk dan ekpresi dari xenophobia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dituding mengidap xenophobia dalam level tertentu usai komentar pedasnya terkait kemampuan finansial klub-klub seperti Manchester City, Newcastle United, dan Paris Saint-Germain (PSG). Dengan sokongan dana dari lembaga investasi bentukan otoritas sejumlah negara Arab, tiga klub itu dinilai bisa melakukan apapun dan tidak ada yang bisa menandingi.

Xenophobia dapat dimaknai sebagai ketakukan terhadap orang asing, atau dalam terminologi yang lebih luas ketakutan terhadap seseorang yang berbeda dan berada di luar kelompok. Permusuhan dan diskriminasi kerap menjadi ekspresi lanjutan dari xenophobia.

Baca Juga

Dalam beberapa kasus, xenophobia sering berkelindan dengan rasialisme dan homofobia. Berdasarkan lansiran ESPN, pihak the Citizens dan sejumlah media Inggris menilai, komentar Klopp soal kemampuan finansial tiga klub, yang dimiliki sejumlah negara arab, sudah termasuk dalam kategori xenophobia.

Pelatih asal Jerman itu dinilai memiliki xenophobia terhadap para pemilik klub-klub tersebut. Tiga klub tersebut memang dimiliki oleh lembaga investasi yang dibentuk otoritas negara-negara Arab.

Man City dimiliki lembaga investasi asal Abu Dhabi, City Football Group. Sedangkan PSG menjadi klub milik Qatar Sports Investment. Terakhir, Newcastle United telah diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF) milik Pemerintah Arab Saudi.

Namun, Klopp menolak dengan tegas tudingan tersebut. Eks pelatih Borussia Dortmund itu bahkan tidak pernah mengetahui bentuk dan ekpresi dari xenophobia.

''Saya tahu diri saya sendiri. Anda tidak bisa menuding saya dengan sesuatu yang jauh dari karakteristik saya. Jika itu (komentar tersebut) dianggap xenophobia, maka saya akan membenci diri saya sendiri,'' ujar pelatih asal Jerman tersebut seperti dilansir the Athletic, Rabu (19/10/2022).

Pelatih berusia 55 tahun itu mengakui, dalam beberapa kesempatan, dirinya sempat menyesali pernyataan di media massa lantaran berpotensi untuk disalahartikan. Namun, khusus untuk komentarnya terhadap kemampuan finansial klub-klub tersebut, Klopp menegaskan, hal itu tidak termasuk dalam kategori tersebut.

''Banyak pernyataan saya sebelumnya yang berpotensi disalahartikan. Saya tahu itu, tapi itu tidak pernah disengaja. Kemudian, Anda berpikir, pernyataan itu bisa disalahartikan. Namun, tidak untuk komentar tersebut. Itu tidak termasuk dalam kategori tersebut,'' kata Klopp.

Klopp menyatakan, semua komentar dan pernyataan terkait kemampuan finansial klub-klub tersebut merupakan murni pandangan dan opininya. Eks pelatih Mainz itu pun tidak bisa berbuat apa-apa apabila akhirnya pernyataan tersebut dimaknai berbeda oleh orang lain.

''Itu (disalahartikan) mungkin merupakan risiko buat orang-orang yang mengeluarkan pernyataan di publik. Namun, saat seorang salah mengartikan ucapan saya, saya tidak bisa apa-apa. Saya hanya mengatakan apa yang saya tahu dan pikirkan soal sebuah kondisi,'' jelas Klopp.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 6 5 0 1 12 10 15
2 Manchester City Manchester City 6 4 2 0 14 8 14
3 Arsenal Arsenal 6 4 2 0 12 7 14
4 Chelsea Chelsea 6 4 1 1 15 8 13
5 Aston Villa Aston Villa 5 4 0 1 10 3 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement