Kamis 20 Oct 2022 08:45 WIB

Spurs Pulang dari Old Trafford dengan Tangan Hampa, Conte Akui Man United Layak Menang

Tottenham selalu kesulitan meladeni anggota the Big Six di awal Liga Primer Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: EPA-EFE/VINCE MIGNOTT EDITORIAL USE ONLY.

Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 19 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tottenham Hotspur gagal memetik poin dari laga pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Datang ke kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, the Lilywhites dibungkam tuan rumah, 0-2, Kamis (20/10) dini hari WIB.

Kekalahan ini memperpanjang rekor minor tim besutan Antonio Conte itu saban kali berhadapan dengan anggota the Big Six di awal Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Spurs harus puas berbagi poin dengan Chelsea usai bermain imbang, 2-2, pertengahan Agustus 2022.

Baca Juga

Spurs bahkan harus mengakui keunggulan rival sekotanya, Arsenal, usai mengakhiri edisi perdana Derby London Utara musim ini, 1-2, awal bulan ini. Kini, Spurs harus kembali takluk dari salah satu anggota the Big Six, tepatnya saat dibungkam Man United, 0-2.

Pelatih Spurs, Antonio Conte, mengakui, Man United memang layak meraih kemenangan di laga tersebut. Iblis Merah, ujar pelatih asal Italia itu, mampu tampil dominan dan terus menggempur pertahanan Spurs pada sepanjang laga. Man United dianggap unggul dalam sejumlah aspek permainan di laga itu.

''Kami harus jujur dan berkata, mereka (United) memang layak menang di laga ini. Sejak menit pertama, mereka sudah menunjukan memiliki keunggulan dibanding kami,'' kata Conte seperti dikutip BBC, Kamis (20/10/2022).

The Lilywhites memang terus mendapatkan tekanan dari Man United pada sepanjang laga. Total, 28 tembakan dilepaskan Man United di laga tersebut, termasuk 10 tembakan tepat ke arah gawang.

Di sisi lain, Spurs hanya mampu mengancam dengan sembilan tembakan dan dua di antaranya tepat ke arah gawang. Penampilan gemilang kiper Spurs, Hugo Lloris, menjadi salah satu alasan keberhasilan Spurs menutup babak pertama dengan skor imbang, 0-0.

Namun, pertahanan Spurs akhirnya roboh pada awal babak kedua. Bola hasil sepakan Fred, yang membentur pemain bertahan Spurs, merobek gawang Spurs dan menjadi gol pembukan Spurs.

Tidak berhenti sampai di situ, gawang Spurs kembali kebobolan, tepatnya pada menit ke-69. Kali ini, Lloris gagal menjangkau bola hasil sepakan terarah Bruno Fernandes ke pojok kiri atas gawang.

Kekalahan ini menjadi kegagalan kedua Spurs memetik poin dari 11 penampilan di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Kekalahan dari Arsenal merupakan kekalahan pertama Spurs di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Conte pun mengakui, anak-anak asuhnya masih belum mampu bersaing di level teratas, terutama saat menghadapi tim-tim besar. ''Kami masih kesulitan untuk tampil di laga-laga dengan level yang tinggi, seperti menghadapi Chelsea, Arsenal, dan kini Man United. Artinya, kami masih harus meningkatkan peeforma dan melihat apakah kami mampu bersaing kembali," tegas dia.