REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengakui timnya tak dapat digolongkan sebagai pesaing gelar Liga Inggris setelah kalah 2-0 dari Manchester United, di Stadion Old Trafford, Jumat (21/10) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat mereka membuang kesempatan memperkecil jaran menjadi satu poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Kiper Totttenham Hugo Lloris beberapa kali harus melakukan penyelamatan di babak pertama. Tetapi perlawanan Tottenham akhirnya kandas ketika Fred menjebol gawang mereka sebelum Bruno Fernandes menggandakan kemenangan.
"Kami harus jujur; United pantas menang dan pantas mendapatkan tiga poin. Mereka memulai pertandingan dengan sangat baik dan menciptakan peluang untuk mencetak gol," kata Conte setelah pertandingan dilansir dari Sportsmole.
Conte tak menampik Tottenham memulai laga tidak baik. Kesalahan yang sering dilakukan anal asuhnya turut menyulitkan memberi perlawanan kepada Setan Merah. Situasi seperti ini diakui Conte bukan pertama kalinya.
Ia menambahkan Tottenham selalu kesulitan setiap kali melakoni pertandingan melawan tim papan atas. Ini artinya, menurut Conte, Tottenham harus terus meningkatkan permainan dengan bekerja keras di dalam maupun luar lapangan.
MU mengakhiri pertandingan dengan statitistik 28 tembakan dibandingkan Tottenham hanya sembilan kali. Tim tamu mencatatkan 48 persen penguasaan bola. Lini depan mereka tidak ada daya kreativitas. Conte mengakui Tottenham tak siap bersaing dengan MU.
“Anda harus tiba dengan cara ini dengan perang di dalam diri Anda, siap berperang, dan Anda harus tahu bahwa di akhir permainan, Anda mati atau lawan Anda mati,” ujarnya.
Conte menunggu hingga menit ke-82 untuk melakukan perubahan dengan Lucas Moura hanya menikmati delapan menit pertandingan. Adapun Bryan Gil tetap di bangku cadangan.
Conte menjelaskan pergantian pemain yang terlambat karena kondisi Moura yang belum fit. The Lilywhite kini ada di urutan ketiga klasemen sementara.