REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi sepertinya sudah memiliki rencana matang terkait menjaga pendapatan finansial apabila telah pensiun dari pentas sepak bola profesional.
Bintang asal Argentina itu telah mendirikan perusahaan investasi yang bergerak di bidang olahraga, media, dan teknologi.
Perusahan tersebut menyandang nama Play Time Sports-Tech HoldCo LLC dan telah diluncurkan secara resmi pada Rabu (19/10) waktu setempat.
Perusahaan induk milik bintang asal Argentina itu berbasis di Silicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat. Perusahaan ini akan menjadi kendaraan utama Messi untuk terjun ke dunia bisnis dan melakukan investasi pada masa mendatang.
Sebagai perusahaan investasi, Play Time akan mengeksplorasi peluang untuk mengucurkan modal ke sebuah tim olahraga profesional ataupun investasi ke perusahaan rintisan di bidang teknologi sepak bola.
''Saya bersemangat untuk menguatkan akar kami di Silicon Valley. Saya juga senang, Play Time akan berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha pemberani dari seluruh dunia,'' tutur Messi seperti dikutip Marca, Jumat (21/10).
Dalam mendirikan perusahaan ini, Messi dibantu oleh Razmig Hovaghimian dan Michael Marquez. Nantinya, Hovaghimian akan mengemban tugas sebagai direktur pelaksana dan operasional, sementara Marquez menduduki jabatan sebagai penasihat teknis.
Sebelumnya, Messi diketahui juga bekerjasama dengan Hovaghimian. Bersama Messi, Hovaghimian merupakan salah satu pendiri perusahaan matchday.com, yang rencananya akan diluncurkan sebelum gelaran Piala Dunia 2022, akhir tahun ini.
Messi, yang saat ini telah menginjak usia 35 tahun, memang tengah bersiap memasukai periode akhir dari karier panjangnya di pentas sepak bola profesional.
Pemain dengan gelar Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah itu pun mengungkapkan, gelaran Piala Dunia 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhir buat dirinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
