Jumat 21 Oct 2022 17:50 WIB

Arsenal Mendapat Start Terbaik di Liga Inggris Setelah 118 Tahun

Arsenal mengantungi sembilan kemenangan dari sepuluh pertandingan liga.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Arsenal Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan Takehiro Tomiyasu (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Leeds United di London, Inggris, 08 Mei 2022.
Foto: EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Manajer Arsenal Mikel Arteta (kanan) berbicara dengan Takehiro Tomiyasu (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Leeds United di London, Inggris, 08 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Arsenal tidak pernah mengawali kompetisi di Liga Primer Inggris dengan sebaik ini. Sembilan kemenangan dari sepuluh pertandingan liga.

Bahkan the Invincible of 2003/04 tidak dapat menandingi 27 poin mereka pada tahap ini. Satu-satunya momen terbaik Arsenal pertama kali didapat pada tahun 1903/04.

Unggul empat poin di puncak klasemen, membuat the Gunners akhirnya menjadi penantang gelar sejati selama hampir satu dekade.

Arteta menyebut kalau kondisi timnya saat ini lebih baik setelah kehadiran dua penggawa Man City, yang sudah terbiasa dengan gelar selama masih di Stadion Etihad, yaitu Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko.

''Kami sekarang memiliki kepercayaan diri baru, percikan dan mentalitas pemenangan yang dia miliki,'' kata Arteta soal Jesus, dikutip dari Foxsports, Jumat (21/10).

Ditambah lagi, Arteta juga pernah menghabiskan tiga setengah musim sebagai asisten Pep Guardiola di City.

Guardiola pun mengakui kalau Arsenal kini telah kembali menjadi klub yang bersaing untuk meraih gelar Liga Inggris, setelah lama tidak pernah diperhitungkan.

''Saya pikir Arsenal sudah ada di sana, setelah bertahun-tahun (mereka) tidak ada di sana."

"Dengan kesabaran Mikel (yang) mengubah bukan hanya tim, tapi juga klub. Ini sudah menjadi faktor dan mereka sudah menjadi pesaing,'' ucap Guardiola.

Jesus hanya salah satu dari banyak pemain yang telah mengambil langkah besar untuk memimpin tim Arsenal ke puncak klasemen.

Untuk pertama kalinya sejak 2016, Arsenal menegaskan posisi mereka untuk finis di empat besar dan otomatis lolos ke Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement