Jumat 21 Oct 2022 16:29 WIB

Tuntutan Besar Arteta Terhadap Saka

Arteta berharap, Saka terus menjaga hasrat tetap bersaing di lini depan Arsenal.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Bukayo Saka dari Arsenal.
Foto: AP/Rui Vieira
Bukayo Saka dari Arsenal.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bukayo Saka tampil menjadi salah satu andalan Arsenal pada musim ini. Winger berusia 21 tahun itu tercatat tampil sebagai starter di 12 pertandingan dari 14 kali kesempatan tampil di semua ajang.

Total, Saka telah mencatatkan 1.078 menit permainan pada awal musim ini. Kekhawatiran akhirnya muncul terkait ancaman kelelahan dan potensi cedera yang bisa dialami winger asal Inggris tersebut.

Baca Juga

Di laga terakhir, tepatnya saat Arsenal membungkam PSV Eindhoven, 1-0, di laga tunda penyisihan Grup A Liga Europa, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB, Saka pun mengakhiri laga lebih cepat. Saka, yang tampil sejak menit pertama di laga tersebut, ditarik keluar pada menit ke-85.

Jebolan akademi sepak bola Arsenal itu diduga mengalami masalah di bagian betis setelah sempat mendapatkan tendangan dari salah satu pemain PSV. Kondisi Saka itu diungkapkan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

''Dia mendapatkan tendangan dan sedikit terpincang-pincang. Tentu saja, kami berharap, kondisi itu tidak terlalu parah dan dia akan baik-baik saja,'' kata Arteta seperti dikutip Sports Mole, Jumat (21/10/2022).

Kendati begitu, pelatih asal Spanyol itu menegaskan, belum memiliki rencana untuk mengistirahatkan Saka. Eks asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu bahkan memiliki tuntutan tersendiri buat para pemain muda the Gunners, tidak terkecuali Saka.

Arteta berharap, Saka terus menjaga hasrat untuk tetap bersaing dalam memperebutkan kesempatan tampil di tim utama the Gunners. Mempertahankan sikap ini, lanjut eks gelandang dan kapten Arsenal itu, menjadi salah satu syarat buat para pemain muda untuk bisa terus meningkatkan kemampuan dan menjadi salah satu pemain top dunia.

''Lihatlah pemain-pemain top dunia. Mereka bisa tampil di 70 laga dalam semusim, merumput tiap tiga hari sekali, dan membuat perbedaan. Saya ingin, mereka (para pemain muda Arsenal) bisa kejam setiap tiga hari sekali. Saya ingin mereka mengetuk pintu saya dan menyatakan kesiapannya untuk tampil. 70 laga dan 50 gol. Pemain yang mencetak 50 gol tidak mungkin hanya tampil di 38 laga setiap musim,'' ujar pelatih berusia 40 tahun tersebut.

Arteta khawatir, perubahan sikap dan pola pikir para pemain muda justru bisa menghentikan perkembangan serta kegagalan dalam menggali potensi yang dimilikinya. ''Kami tidak mau melakukan kesalahan itu. Nantinya, mereka bisa berpikir, 'saya tidak mau bermain' dan puas dengan kondisi tersebut,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement