REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag menegaskan kalau hukuman yang dijatuhkannya untuk Cristiano Ronaldo agar menjadi pengingat kepada semua pemain, bahwa tim punya budaya dan standar yang harus diikuti. Ronaldo dihukum tak masuk skuad Manchester United saat bertandang ke Chelsea serta denda 1 juta poundsterling.
Hukuman itu diberikan kepada pemain berusia 37 tahun tersebut karena menolak untuk dimainkan saat United mengalahkan Tottenham Hotspur. Pemain internasional Portugal itu juga meninggalkan lapangan saat pertandingan belum selesai. Ten Hag menegaskan, dirinya bertanggung jawab atas budaya tim dan menetapkan standar serta nilai yang ada di skuad.
Apalagi, Ten Hag mengakui kalau tindakan Ronaldo di Old Trafford tengah pekan ini bukan yang pertama kalinya. CR7 pertama kali menunjukan sikap yang sama saat menghadapi Rayo Vallecano, sehingga kali ini sudah tidak bisa didiamkan.
"Saya pikir itu akan memberikan (kesempatan) refleksi. Tapi itu juga (peringatan) untuk semua orang. Saya memberikan peringatan di awal musim, dan lain kali harus memiliki konsekuensi," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi MU, Sabtu (22/10/2022).
Menurut pelatih Ajax tersebut, sepak bola adalah olahraga tim, yang harus memenui standar tertentu. Oleh karena itu, keputusannya terhadap Ronaldo adalah demi mengendalikan situasi di timnya.