Ahad 23 Oct 2022 16:15 WIB

Beragam Ekspresi Terekam di GOR Djarum Jati

Sebanyak 51 calon atlet berhak melaju ke fase karantina.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasana audisi umum PB Djarum 2022 di Gor Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Foto: PB Djarum
Suasana audisi umum PB Djarum 2022 di Gor Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Alunan nada terdengar dari sebuah panggung di kompleks gelanggang olahraga (GOR) Djarum Jati, Kudus Jawa Tengah. Ada pertunjukkan musik di sana.

Sekelompok anak band memainkan beberapa hits musisi profesional. Dua di antaranya, lagu Thank You For Loving milik Bon Jovi, dan Setengah Hati (Ada Band). Mereka bernyanyi sertaa memainkan instrumen musik di atas stage berukuran tigaperempat lapangan futsal.

Baca Juga

Waktu menunjukkan pukul 12.47, Ahad (23/10/2022) siang WIB. Ini hari terakhir audisi umum PB Djarum 2022. Klub tersebut menjalani aktivitas rutinnya, menjaring bibit baru, calon atlet bulu tangkis.

Ribuan peserta berlomba mengejar super tiket. Peraih super tiket akan menjalani karantina selama tiga pekan. Proses seleksi berlangsung sejak Rabu (19/10/2022).

Beragam ekpsresi terlihat di kompleks GOR Djarum Jati. Tak hanya terfokus pada aktivitas tepok bulu. Beberapa berperan menyemarakkan suasana.

"Ayo adik-adik ada yang mau joged, sini ke panggung," kata MC yang memandu acara hiburan.

Kedai makanan dan minuman beroperasi sekitar area pertunjukkan. Pengunjung berdatangan. Beberapa menikmati jajanan yang tersedia.

Ada juga kumpulan orang tua sekadar bersantai di area selatan GOR. Tanah berumput hijau dipakai buat selonjoran. Mereka menunggu giliran anaknya dipanggil memasuki arena. 

Peserta yang belum tampil, tampak bermain dengan teman-temannya. Awak media juga terlibat. Ada yang fokus menulis. Beberapa lainnya, aktif mengambil gambar serta melakukan wawancara.

"Mereka nanti langsung masuk karantina. Karena kalau pulang dulu, kasian yang jauh mempersiapkan segala macam," kata ketua tim Pencari Bakat audisi umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto kepada wartawan.

Proses seleksi memasuki pengujung. Tim pencari bakat akan memberikan super tiket kepada 16 orang yang lolos dari tahap turnamen. Super tiket merupakan bentuk keabsahan para calon atlet PB Djarum menjalani karantina selama tiga pekan. 

Ada juga tambahan jatah penerima super tiket berdasarkan rekomendasi para legenda serta pelatih. Aktivitas bermusik oleh band pengiring, jual beli makanan-minuman, peliputan media, dan lain-lain, merupakan sarana pendukung audisi umum ini. Tentu menu utamanya tentang persaingan anak-anak di arena.

"Saya ingin sekali masuk PB Djarum. Saya ingin jadi pemain sukses, juara Olimpiade," ujar Suciati Aqueena Ayu, salah satu peserta audisi asal Surakarta.

Orang tua dan para pendamping turut menunjukkan dukungan nyata kepada putra-putrinya. Agus Joko Suseno salah satunya. Ia merupakan pelatih di PB Purnama Solo.

Ia datang ke Kudus mengantar Leonardus Gamma Tirta Putra Harjanto untuk mengikuti proses seleksi. Joko mengaku menginap di rumah saudaranya selama berada di kota Kretek. Ia berharap banyak, Gamma menembus fase karantina.

Tentunya harus dari rekomendasi tim pencari bakat. Pasalnya, bungsu dari empat bersaudara itu telah tersingkir di tahap turnamen. "Yang penting anaknya mau berkembang. Bisa dimaksimalin di sini," tutur Joko.

Sosok berusia 41 tahun itu mengaku pernah menjadi bagian dari PB Djarum. Ia berlatih di Jakarta karena fokus di nomor ganda putra. Sayang, lantaran sempat mengalami gangguan kesehatan, ia memilih kembali ke kampung halamannya di Solo pada 1992 silam.

Ada juga orang tua yang mengikuti aksi anaknya dari pinggir lapangan. Beberapa ibu-ibu bahkan sampai tertidur di tempat duduk di tribun, di sela-sela jeda pertunjukkan. Menjelang sore, tim pencari bakat mengumumkan hasil akhir.

Sebanyak 51 calon atlet berhak melaju ke fase karantina. Ada tambahan 35 peserta berdasarkan penilaian legenda dan para pelatih di PB Djarum. Sebelumnya, sekitar 16 di antaranya, lolos dari tahap turnamen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement