REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi umum PB Djarum 2022 sudah memasuki hari terakhir tahap turnamen. Pada Ahad (23/10/2022) pagai hingga siang WIB, para peserta memperebutkan tiket karantina.
Ada 16 slot tiket karantina, disiapkan dari hasil di sesi turnamen. Perinciannya, empat tiket di sektor putri, yakni finalis U-11 dan U-13. Kemudian 12 tiket lainnya dari sektor putra, yakni semifinalis U-11, dan perempatfinalis U-13.
"Itu yang sudah pasti, di luar yang dikasih sama legend yah," kata Ketua tim pencari bakat audisi umum PB Djarum 2022, Sigit Budiarto.
Jumlah yang masuk karantina alias pemilik super tiket masih bisa bertambah. Tambahan lainnya berasal dari rekomendasi tim pencari bakat. Tentunya melewati perhitungan matang.
Menurut Sigit, pihaknya melakukan proses seleksi ketat. Sejak hari pertama semua calon atlet berusaha tampil maksimal. Tantangan bagi tim pencari bakat dalam memilih cikal bakal penerus Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekan-rekan.
"Yang jelas kita lihat potensi, melihat daya juangnya, bukan hanya menang kalah saja. Jadi beberapa aspek yang kita lihat bersama," ujar sosok kelahiran Yogyakarta.
Koordinator atlet putra tim pencari bakat, Fung Permadi mengakui tidak mudah bagi mereka menentukan siapa saja yang masuk ke fase karantina. Ada proses seleksi yang sangat ketat.
Menurutnya, terdapat beberapa nama yang jadi kandidat penerima super tiket di kategori putra. Tapi semua tetap dinilai lagi secara mendetail. Baik itu di kelompok U-11 maupun U-13.
Ia memberikan gambaran kriteria penilaian secara umum. Pertama, dari segi teknik dasar bermain bulu tangkis. Berikutnya semangat juang ketika bertempur di arena.
"Karena walaupun tenaganya besar kalau tidak ada touch kan itu krusial. Permainan net sebagai pemain tunggal itu penting. Kemudian bagaimana dia bisa membalikkan keadaan ketika sedang tertekan, serta membatasi tekanan lawan," ujar Fung.
Koordinator atlet putri tim pencari bakat, Yuni Kartika mengakui tidak mudah bagi pihaknya menemukan sederet srikandi dengan kemampuan mumpuni. Ada banyak tantangan. Ia berkaca pada situasi terkini.
Bahkan di level profesional, saat ini sebagian besar kelas pemain putri tanah air berada di bawah para pesaing. Sehingga perlu kejelian dari mereka dalam mendapatkan bibit baru. Ini demi menutup kesenjangan itu.
"Banyak (tantangan mencari pemain putri). Menurut saya, secara kualitas dunia kita tertinggal, di level nasional belum bisa on track. Jadi kualitas perlu ditingkatkan, supaya masuk standar yang kita inginkan," kata Yuni.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Liem Swie King bereaksi terkait penyelenggaraan audisi umum PB Djarum 2022. Liem takjub melihat perjuangan anak-anak muda caalon atlet binaan PB Djarum itu. Semua berusaha maksimal agar menembus fase karantina.
Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum, antara lain Engga Setiawan, Maria Elfira Christina, Ari Yuli Wahyu Hatanto, Juniar Setioko Tenggono, dan Nimas Rani Wijayanti. Sejumlah legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King, Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, dan Tontowi Ahmad turut memantau proses seleksi, sejak hari pertama.