REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pesepak bola diusir wasit yang keras setelah dia memberikan penghormatan kepada wakil presiden klubnya yang meninggal dunia.
Ia melakukan selebrasi setelah mencetak gol dengan mengangkat jersei dan menunjukkan pesan yang sudah disiapkan dengan tulisan di kaus dalam.
Bintang Villarreal Alex Baena diberi perintah berbaris ketika dia mengangkat bajunya untuk menunjukkan nama mendiang wakil presiden klub, Jose Manuel Llaneza. Llaneza, yang meninggal secara tragis pada awal pekan setelah kalah dalam pertempuran dengan leukemia, dikutip dari Daily Star, Senin (24/10/2022).
Baena memutuskan memberikan penghormatan yang menyentuh dengan tulisan di bajunya ketika dia mencetak gol penyeimbang Villarreal melawan Almeria di babak pertama.
Tapi wasit tidak terkesan dengan sikap hangat Baena, kemudian memberinya kartu kuning - yang kedua pada malam itu - karena mengangkat baju atasannya.
Baena tidak percaya ketika dia dikartu merah dan memprotes dengan wasit yang berhati dingin tentang keputusan itu, tetapi tidak berhasil.
Rekan satu timnya juga mengerumuni wasit sebagai protes, tetapi kemarahan mereka tidak banyak berpengaruh pada pembuat keputusan permainan.
Rekan setim Baena, Manu Morlanes, juga merasakan kartu merah yang membuat wasit marah dari ruang istirahat ketika dia mendapat kartu merah beberapa saat kemudian ketika bangku Villarreal yang marah mengepung wasit.
Bos pakaian La Liga Unai Emery hanya bisa melihat tak percaya saat adegan mengejutkan terjadi di sekelilingnya.
Tapi tindakan kejam wasit tidak bisa menghentikan Yellow Submariners mencetak gol kemenangan lewat Nicolas Jackson.
Itu adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk tim Emery, yang sebelumnya kalah 3-0 dari Barcelona di liga.
Mereka kini berharap untuk melanjutkan bentuk kemenangan mereka di Liga Konferensi Eropa minggu ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
