REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gelandang Juventus, Manuel Locatelli tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Timnya baru saja tersingkir dari perhelatan Liga Champions musim ini.
Juve kalah 3-4 dari tuan rumah Benfica di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (26/10) dini hari WIB. Hasil demikian membuat perolehan poin Bianconeri jauh tertinggal dari sang rival. Pasukan hitam putih tertahan di tangga ketiga klasemen sementara.
"Sayang sekali. Sulit menemukan kata-kata yang tepat (untuk membahas performa mereka)," kata Locatelli kepada Sportmediaset, dikutip dari Football Italia.
Ia merasa sejak awal, mereka menggunakan pendekatan yang salah. Semua orang harus bertanggung jawab. Juventus kesulitan meladeni ketangguhan the Eagles lebih dari satu jam pertandingan.
Juve bahkan tertinggal 1-4 hinggaa awal babak kedua. Setelahnya, Raksasa Turin berkali-kali menebar ancaman ke pertahahan the Eagles. Anak asuh Massimiliano Allegri mencetak dua gol tambahan.
"Dalam 20 menit terakhir, menunjukkan, tim ini memiliki nyali untuk memainkan pertandingan seperti ini. Kami perlu melihat sisi positifnya, yaitu dalam 20 menit terakhir," ujar Locatelli.
Masih ada satu target tersisa. Juventus mengincar tiket Liga Europa. Juve bersaing dengan Maccabi Haifa.
Bukan perkara muda tentunya. Bianconeri bertemu Paris Saint Germain pada partai pamungkas Grup H. Di tempat lain, Maccabi jumpa Benfica.
Namun sebelum bertarung di Eropa, sejenak si Nyonya Tua mengalihkan fokus ke ranah domestik. Juventus akan menyambangi markas Lecce. Laga giornata ke-12 Serie A itu, berlangsung di Stadion Comunale Via del Mare, Sabtu (29/10/2022) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
