Hasil demikian membuat skuat polesan Juergen Klopp melaju ke putaran selanjutnya. Andrew Robertson terpilih sebagai pemain terbaik dalam duel melawan Ajax. Oleh pengamat teknis UEFA, bek sayap merseyside merah ini dinilai solid dalam bertahan, dan sangat bagus ketika membantu penyerangan. 

 

Robertson juga memberi assist untuk gol Darwin Nunez. Pria Skotlandia itu, nyaris tanpa cacat. Setelah pertandingan, ia bereaksi.

 

Menurutnya, Liverpool sedikit tegang di menit-menit awal. Sesuatu yang normal. Wakil Inggris ini butuh kemenangan. 

 

"Terpenting kami tidak kebobolan. Kami menjaga situasi dengan baik, dan mencetak gol pertama. Setelah itu kami tenang, dan memainkan sepak bola kami. Selalu menyenangkan untuk lolos, sebelum pertandingan terakhir," kata Robertson, dikutip dari UEFA.com.

 

Sejenak ada beban yang terlepas. Tugas di Eropa berjalan baik. Pasukan Klopp kembali ke rumah, dengan sukacita.

 

Secara personal, Roberton baru saja mencatat penampilan ke-50 bersama Liverpool di pentas Liga Champions. Ia merasa sedang mewujudkan mimpi yang diusung sejak kecil. Mentas di kompetisi terelit benua biru, bersama sebuah klub besar, menjadi kebanggaan tersendiri.

 

"Bermain 50 kali (pada ajang UCL) untuk klub ini, sebuah kesenangan. Saya berharap lebih banyak lagi yang akan datang," ujarnya.

 

Liverpool bertemu Napoli pada matchday pamungkas Grup A. The Reds harus menang dengan selisih lebih dari tiga gol jika ingin finis di posisi teratas. Robertson menegaskan, kubunya akan bermain tanpa beban sembari mengharapkan kejaiban dari hadirnya pendukung mereka.

 

Sebelum duel kelas atas itu berlangsung, terlebih dahulu pasukan Klopp jumpa Leeds United di pentas Liga Primer Inggris. Laga tersebut dimainkan di Stadion Anfield, Ahad (30/10) dini hari WIB.

 

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika