Senin 31 Oct 2022 20:56 WIB

Shin Tae-yong Diminta tak Ikut Hanyut dalam Urusan KLB PSSI

Pelatih 52 tahun itu memuji Iwan Bule sebagai sosok tepat untuk memimpin PSSI.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih im Nasional Indonesia U-19 Shin Tae-Yong (tengah) menyapa suporter usai pertandingan melawan tim Nasional Myanmar U-19 (kanan) dalam laga penyisihan Grup Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pelatih im Nasional Indonesia U-19 Shin Tae-Yong (tengah) menyapa suporter usai pertandingan melawan tim Nasional Myanmar U-19 (kanan) dalam laga penyisihan Grup Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola l, Yusuf Kurniawan, meminta Shin Tae-yong tidak ikut urusan politik PSSI, setelah gonjang-ganjing kepengurusan pascatragedi Kanjuruan. Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan menggelar kongres luar biasa, untuk melegitimasi pelenggseran dirinya sebagai puncuk pimpinan organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

Namun ada kekhawatiran lengsernya pria yang akrab disapa Iwan Bule ini bisa diikuti oleh mundurnya pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Hal itu lantaran pelatih asal Korea Selatan tersebut pernah menyatakn akan ikut mundur jika Iwan Bule meninggalkan jabatannya, setelah mendapat desakan publik yang cukup kuat. Yusuf menilai, Shin Tae-yong semestinya tidak perlu ikut berkomentasi soal politik di PSSI.

Baca Juga

''Pelatih itu urusan teknis, tidak usah ikut politik. Itu kan ranahnya organisasi, komentar dia di luar kewenangannya,'' ucap Yusuf, saat dihubungi republika.co.id, Senin (31/10/2022).

Namun Yusuf tidak tau apa motif Shin Tae-yong terkesan ikut membela Iwan Bule. Ia menuding saat itu mantan pelatih tim nasional Korea Selatan tersebut mendapat arahan untuk melakukan aksi solidaritas. Itu karena momentum komentar Shin Tae-yong bersamaan dengan derasnya tuntutan mundur kepada Iwan Bule. 

Meski demikian, lanjut Yusuf, banyak juga yang meminta pelatih berusia 52 tahun itu untuk bertahan  di tim nasional Indonesia. Pasalnya, perkembangan timnas Indonesia terlihat jelas sejak dilatih oleh Shin Tae-Yong. Apalagi, tidak ada di negara manapun pelatih tim nasional sampai ikut urusan politik federasi mereka. 

''Harusnya Shin Tae-yong tidak usah ikut-ikutan. Fokus pada wilayah teknis saja, supaya tidak kisruh, masyarakat tidak terpecah,'' kata Yusuf.

Sebelumnya, Shin Tae-yong membuat pernyataan mengejutkan. Dia menyatakan akan meletakkan jabatannya apabila Mochamad Iriawan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Pernyataan tersebut disampaikan Shin Tae-yong melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022). "Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong kala itu.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," kata dia menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement