REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juergen Klopp menegaskan masih punya keinginan kuat untuk mengubah nasib Liverpool. Ia percaya kalau siklus kesuksesan the Reds belum berakhir.

Liverpool mendapat kritik keras menyusul start yang buruk musim ini di Liga Primer Inggris. The Reds tertinggal 15 poin dari Arsenal di puncak klasemen, padahal liga baru berjalan 13 pekan.

Liverpool telah lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tapi akan menghadapi ujian besar melawan Napoli yang sedang dalam performa terbaik musim ini. Klopp pun menyatakan siap untuk membawa timnya menghadapi tantangan tersebut. Apalagi, setelah melawan Napoli di Anfield, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB, Liverpool akan menghadapi Tottenham di Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.

''Pekerjaan saya tidak hanya berada di sini pada saat matahari bersinar dan seseorang memberi kami trofi (secara cuma-cuma). Tugas saya juga berada di sini ketika kami berada dalam periode yang sangat sulit dan saya akan melakukan itu, dengan semua yang saya miliki dan jika mungkin bahkan lebih, 100 persen,'' kata Klopp, dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/11/2022).

Namun pelatih asal Jerman itu sadar, kalau semua yang dilakukan timnya bakal dinilai dari hasil. Bahkan ia mengaku akan mempertimbangkan posisinya di Liverpool jika kalah lagi dari Napoli.

The Reds dipermalukan wakil Serie A tersebut 1-4 pada pertemuan pertama Grup A musim ini di Italia. Ia mengatakan kondisi skuadnya ketika itu tidak 100 persen. Sekarang, permasalahannya masih serupa, meski sedikit lebih baik.

''Terutama sekarang di lini depan, pemain berkualitas tinggi yang tidak membantu. Ini adalah situasi yang sangat mirip di lini tengah untuk waktu yang lama,'' ujar Klopp.

Liverpool masih bisa finis sebagai juara Grup A. Syaratnya, Mohamed Salah dkk harus mengalahkan Napoli dengan selisih tiga gol atau lebih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika