REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, tidak mau anak-anak asuhnya melepaskan kesempatan lolos langsung ke babak 16 besar Liga Europa sebagai juara Grup E. Kemenangan dengan margin minimal dua gol menjadi target La Real saat menjamu Manchester United di laga pamungkas penyisihan Grup E Liga Europa, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
Torehan poin sempurna, lima kemenangan dari lima laga, membawa klub asal Basque itu menempati posisi teratas klasemen sementara Grup E. Namun, posisi Real Sociedad belum sepenuhnya aman.
United, yang berada di peringkat kedua, masih bisa menggeser La Real via kemenangan di laga pamungkas Grup E. Syaratnya, Setan Merah mesti bisa memetik kemenangan dengan keunggulan dua gol di laga tersebut.
Dengan begitu, United bisa berada di puncak klasemen Grup E dengan keunggulan jumlah selisih gol atas Sociedad. Pun dengan merebut tiket otomatis lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Runner-up grup di babak penyisihan Liga Europa nantinya masih harus bersaing dengan peringkat ketiga penyisihan grup Liga Champions dalam memperebutakan delapan tiket tersisa di babak 16 besar Liga Europa. Skenario ini yang ingin dihindari Real Sociedad dalam laga lawatan United ke Stadion Anoeta tersebut.
Untuk itu, Alguacil menyebut, anak-anak asuhnya mesti bisa mencetak dua gol ke gawang Setan Merah di laga tersebut. Alhasil, Setan Merah harus bisa mencetak empat gol balasan ke gawang Sociedad, torehan yang belum pernah dilakukan tim besutan Erik ten Hag itu pada sepanjang musim ini.
''Untuk bisa finish di peringkat teratas klasemen, kami harus bisa tampil dengan baik dan mencetak setidaknya dua gol. Saya akan sangat marah dan kecewa, apabila kami hanya memetik hasil imbang,'' kata Alguacil seperti dikutip AS, Kamis (3/11/2022).
La Real memiliki pengalaman menundukan Setan Merah. Di pertemuan pertama di babak penyisihan Grup E, Sociedad mampu membawa pulang tiga angka dari lawatan ke Stadion Old Traffor, 1-0, awal September silam.
Namun, Alguacil tidak mau menjadikan hasil pertemuan terakhir dengan United itu sebagai patokan. Terlebih, sejak kekalahan itu, Setan Merah terbukti mampu bangkit dan meraih kemenangan di empat laga terakhir di pentas Liga Europa.
''Laga ini akan sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Mereka akan datang dengan semua kekuatan yang ada. Namun, begitu juga kami. Satu-satunya opsi buat kami adalah meraih kemenangan. Jika tidak, maka kami tidak bisa mengakhiri fase ini di posisi yang kami inginkan,'' ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.