REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC akan segera merombak tata kelola klub berjulukan Singo Edan itu. Hal ini dilakukan dengan cara membentuk Tim Pemulihan Arema FC.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan, tim tersebut nantinya bertugas secara khusus melakukan perombakan tata kelola klub yang lebih profesional.
"Kemudian sekaligus menata struktur organisasi klub Arema FC," kata pria yang juga pengelola klub Arema FC ini, Jumat (4/11/2022).
Perombakan ini dilakukan tidak lepas dari peristiwa tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Menurut Tatang, keberadaan Tim Pemulihan Arema FC sangat diperlukan guna evaluasi dapat berjalan obyektif dan profesional. Kemudian juga agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif.
Berdasarkan hal tersebut, Tatang menilai, pihaknya membutuhkan ketua dan anggota Tim Pemulihan Arema FC yang diambil dari tokoh nasional sepak bola. Terutama untuk sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengelolan klub sepak bola secara profesional dari berbagai aspek.
Tatang mempersilakan publik untuk bisa mengusulkan nama-nama tokoh nasional sepak bola. Dia juga mengingatkan, usulan ini bertujuan untuk tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi berjangka panjang. Harapannya, Arema FC dapat menjadi klub yang telah memiliki tata kelola modern dan sesuai dengan regulasi.
Tatang berharap Tim Pemulihan Arema FC bisa segera terbentuk pada November 2022. Hal ini bertujuan agar tim tersebut dapat terlaksana dan segera bekerja. "Sebab, federasi juga pemerintah juga melakukan percepatan transformasi sepak bola nasional, karena itu Arema FC juga harus melakukan percepatan pembenahan,” kata dia menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
