Senin 07 Nov 2022 18:59 WIB

Rossi Buka Kembali Luka Lama Insiden MotoGP 2015 dengan Marc Marquez

Rossi gagal menjadi juara dunia pada 2015 diklaim karena Marquez.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Dua rival di MotoGP pada 2015, Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez.
Foto: EPA/Maurizio Brambatti
Dua rival di MotoGP pada 2015, Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez.

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Mantan juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi membuka kembali luka lama insiden dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez pada 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ketika itu, Rossi ditempel ketat oleh Marquez. The Doctor kemudian menyenggol Marquez hingga pembalap Spanyol tersebut terjatuh.

Sejak saat itu tensi persaingan memanas antar kedua pembalap. Pasalnya, Rossi gagal menjadi juara dunia diklaim karena Marquez. Rossi disanksi karena menyenggol Marquez yakni start di posisi belakang pada seri terakhir yakni di GP Valancia yang merupakan seri penentu gelar juara antara dirinya dan Jorge Lorenzo yang akhirya dimenangkan oleh Lorenzo.

Baca Juga

Marquez baru-baru ini juga menyinggung tentang persaingan antara dirinya dengan Rossi. Ia mengatakan tak satupun dari ia dan Rossi memiliki kecepatan melebihi yang lain. Ia menyebut bahwa Rossi tak bisa mengendalikan amarahnya.

"Saya pikir dia akan menangani semuanya secara berbeda dari yang dia lakukan karena orang yang kehilangan kesabaran adalah dia,” klaim Marquez dilansir dari Crash, Senin (7/11/2022).

Akhir pekan ini giliran Rossi yang berbicara kepada La Gazzetta Dello Sport di Valencia. Ia mengatakan semua orang memahani apa yang terjadi antara dirinya dengan Marquez pada 2015. "Jadi setiap kali dia mengatakan itu tidak benar, dia hanya terlihat buruk,” kata the Doctor, julukan Rossi.

Rossi hadir di Valencia untuk menonton Francesco Bagnaia yang merupakan lulusan akademi VR46-nya menjadi juara dunia 2022. Ini adalah gelar juara dunia pertamanya sekaligus pembalap Italia pertama yang menjadi juara dunia sejak Rossi pada 2009.

"Pecco sangat kuat, dia membutuhkan zona nyamannya, tetapi ketika dia benar dengan sepeda motornya, dia tidak bisa ditandingi. Dia juga baik, sopan, pria yang baik, Anda bisa melihat bahwa dia berasal dari keluarga yang layak,” ujar Rossi.

Rossi juga memberikan penilaian kepada pembalap Yamaha Franco Morbidelli yang juga lulusan VR46 yang mengakhir kompetisi di urutan ke-19 klasemen MotoGP 2022. Menurutnya, Morbidelli telah berjuang namun ia berharap sang pembalap lebih kompetitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement