REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Golf Indonesia DKI Jakarta Reza Rajasa mengatakan Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022 bisa dijadikan tolok ukur bagi klub untuk mengetahui perkembangan atletnya. Menurut Reza klub sebagai pondasi pembinaan atlet membutuhkan kompetisi yang bisa meningkatkan kemampuan golfer baik senior maupun junior.
Reza menjelaskan terdapat 109 klub golf di DKI Jakarta namun hanya memiliki sekitar 88 golfer junior. Menurutnya jumlah golfer junior tersebut dinilai masih sedikit. Oleh karena dibutuhkan pembibitan lebih baik lagi salah satunya lewat LGJ ini.
"Ini akan menjadi cikal bakal pembinaan ke depannya. Ini harus dilakukan supaya atlet junior kita tambah," ujarnya dalam konferensi pers Charity Liga Golf Jakarta, di Damai Indah Golf, PIK, Jakarta Utara, Ahad (13/11/2022).
LGJ 2022 diikuti oleh 25 klub di DKI Jakarta yang berlangsung selama tiga bulan. Masing-masing klub diwajibkan mengikutkan satu atlet juniornya di LGJ ini sebagai bentuk pembinaan golfer junior.
Persatuan Golf Asuransi Indonesia (PGAI) menjadi juara LGJ 2022. Ketua PGAI Robi kemenangan timnya di LGJ 2022 sebuah surprise. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi sangat kuat. Namun ia bersyukur PGAI bisa melewati tantangan tersebut dan menjadi juara.
Ia mengungkapkan timnya memang menitikberatkan terhadap kemampuan skill dan strategi bagi setiap pemain. Ia yakin dengan dua hal tersebut dapat memberikan hasil yang terbaik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
