REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Fulham, Marco Silva, mengatakan kekalahan di kandang mereka dari Manchester United adalah sebuah hasil yang sungguh kejam dan menyakitkan
Fulham kalah 2-1 di masa injury time berkat gol kemenangan Alejandro Garnacho untuk MU.
"Ini benar-benar sulit. Pertandingan yang kejam bagi kami. Sayangnya yang kedua berturut-turut melawan dua tim Manchester, bahkan jika pertandingan terakhir sedikit berbeda. Cara kami bermain, cara kami tampil, kami pantas mendapatkan lebih banyak bentuk permainan," kata Silva, dikutip dari Tribal Football, Senin (14/11).
Silva mengatakan kekalahan ini tentunya menjadi momen untuk melakukan perbaikan diri. Terutama, kata dia, untuk menguatkan fokus permainan saat melawan tim besar.
“Kami kehilangannya di beberapa momen, mereka dapat menghukum Anda. MU datang ke sini dan mereka memainkan hampir semua momen dalam serangan balik mencoba mengeksplorasi," ujarnya.
Silva mengaku sungguh sulit untuk menerima kekalahan semacam ini, apalagi saat bermain cukup baik di babak pertama. Ia juga menilai hal serupa sebenarnya ditunjukkan anak asuhnya saat memasuki babak kedua.
"Ini adalah Liga Primer Inggris dan jika Anda kehilangan fokus maka dalam satu detik mereka dapat menghukum Anda. Ini adalah kenyataan dan Anda harus belajar,” ujarnya.
Hasil ini membuat Fulham berada di posisi sembilan klasemen sementara dengan torehan nilai 19 hasil dari 5 kali menang, 4 imbang dan 6 kali menelan kekalahan.