Rabu 16 Nov 2022 10:41 WIB

Laporta Mulai Khawatir Bicara Soal Messi Lagi

Laporta sempat mengeklaim bahwa membawa pulang kembali Messi merupakan misinya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Bintang sepak bola Argentina yang kini membela PSG, Lionel Messi.
Foto: AP/Eduardo Munoz Alvarez
Bintang sepak bola Argentina yang kini membela PSG, Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta sepertinya mulai merasa kalau pernyataannya soal Lionel Messi sudah berlebihan. Laporta selalu mengoceh soal keinginan klubnya menarik kembali Messi ke Camp Nou.

Namun Laporta lupa kalau Messi masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG), setidaknya sampai 2023. Hanya saja, Laporta sudah bicara soal peluang untuk membawa pulang Messi ke Barcelona, sesuatu yang tidak etis dilakukan oleh presiden klub.

Baca Juga

Laporta berdalih, kalau komentarnya itu hanya disampaikan kepada anak-anak yang bertanya kepadanya soal Messi. Ia mengatakan kalau Messi masih punya ikatan dengan Barca. Messi, lanjut dia, merupakan sosok yang punya citra sangat kuat, sama seperti Robert Lewandowski, Pedri, dan Gavi.

''Tapi seseorang seperti Messi mungkin memiliki kekuatan lebih, dan itu adalah benar yang mengasosiasikan dia dengan Barca. Saya tidak ingin bicara tentang dia karena dia adalah bagian dari PSG sekarang dan saya tidak ingin ada masalah,'' ujar Laporta dikutip dari Sportskeeda, Rabu (16/11/2022).

Messi menghabiskan 21 tahun di Barcelona, sebelum bergabung ke PSG tahun lalu dengan status bebas transfer. Sebab Barcelona sudah tidak mampu lagi membayar gajinya akibat krisis keuangan. Laporta sempat mengeklaim bahwa membawa pulang kembali Messi merupakan misinya sebagai presiden klub.

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 14 11 1 2 42 28 34
2 Real Madrid Real Madrid 13 9 3 1 28 17 30
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 14 8 5 1 21 13 29
4 Villarreal Villarreal 13 7 4 2 25 4 25
5 Athletic Club Athletic Club 14 6 5 3 20 7 23
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement