REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Novak Djokovic melaju ke semifinal ATP Masters Series di Turin, Kamis (17/11), dengan kemenangan 6-4, 6-1 atas Andrey Rublev.
Petenis Serbia, yang mengatasi Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan pembukanya di Grup Merah, menunjukkan ketangkasan yang luar biasa untuk mempertahankan poin yang cepat dalam menggagalkan unggulan keenam, Rublev.
Mantan petenis peringkat satu dunia itu juga melepaskan pukulan backhand dengan sangat kuat, melakukan hanya enam kesalahan sendiri untuk memastikan kemenangannya yang ke-43 musim ini dalam 68 menit.
"Saya bermain sangat, sangat baik. Salah satu pertandingan terbaik tahun ini tanpa diragukan lagi," kata Djokovic, seperti disiarkan laman ATP.
"Dia adalah lawan yang tangguh. Pesaing yang hebat. Dia memiliki banyak kekuatan dalam permainannya. Saya berhasil menemukan sikap yang tepat dan permainan yang tepat."
"Pada gim ke-10 set pertama, saya pikir dia 40/30 dan kami memainkan reli yang panjang dan saya hanya bertahan di sana dan berkata pada diri sendiri bahwa peluang akan datang," ujar Djokovic.
"Dia sedikit kehilangan energinya di (set) kedua dan saya ingin menggunakan momentum dan energi dari sisi saya di beberapa gim pertama dan itu adalah set kedua yang sempurna."
Petenis berusia 35 tahun itu sekarang memimpin 2-1 ATP Head2Head melawan Rublev, setelah juga melewati pemain berusia 25 tahun itu pada acara akhir tahun tersebut musim lalu.
Djokovic akan menghadapi Daniil Medvedev dalam pertandingan round-robin terakhirnya pada Jumat.
Djokovic bertekad untuk menyamai rekor enam gelar Roger Federer di acara tersebut. Dia belum pernah mengangkat Trofi Brad Drewett sejak 2015, dengan hasil terbaiknya adalah babak terakhir pada 2016 dan 2018.
Djokovic, yang menang di Tel Aviv dan Astana bulan lalu, kalah dari Alexander Zverev yang akhirnya menjadi juara di babak semifinal tahun lalu.
Petenis Serbia itu tampil impresif saat melawan Rublev, menyerang tanpa henti dan presisi untuk dengan cepat mencetak poin.