Jumat 18 Nov 2022 22:57 WIB

Gregoria Bertemu Musuh Lama pada Semifinal Australian Open 2022

Gregoria Mariska Tunjung bakal kembali berhadapan dengan Han Yue.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melakukan servis.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melakukan servis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan kembali berhadapan dengan musuh lama. Gregoria kembali bersua Han Yue asal China ketika kedua pemain bertemu di semifinal Australian Open 2022 pada Sabtu (19/11).

Gregoria melaju ke semifinal turnamen level Super 300 itu setelah menyingkirkan wakil Jepang, Saena Kawakami, 14-21, 22-20, 21-16 di Quay Centre, Syndey, Jumat. Laga nanti bakal menjadi semifinal keempat bagi tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu pada tahun ini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, Japan Open, dan Hylo Open.

Gregoria bakal kembali berhadapan dengan Han Yue, mengulang semifinal sebelumnya di Hylo Open 2022 pada Oktober lalu. Saat itu Gregoria kalah dan gagal melaju ke partai puncak.

Gregoria menyebut bahwa Han Yue yang merupakan musuh lamanya di Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu memang layak diwaspadai. Apalagi, belakangan ini grafik permainannya juga sedang meningkat.

Meski begitu, Gregoria tak mau terbebani dan hanya ingin menikmati pertandingan. ''Menghadapi pertandingan semifinal besok lawan Han Yue, saya hanya ingin menikmati pertandingan dan coba untuk mengeluarkan seluruh permainan terbaik," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

Menanggapi kemenangan hari ini, Gregoria mengaku belum cukup puas dengan penampilannya yang tidak konsisten. Dia juga bermain kurang tenang dan banyak membuang poin di gim kedua yang membuat skor akhir menjadi sangat ketat.

''Saat di poin-poin kritis, saya malah bisa bermain lebih tenang dan akhirnya menang walaupun lewat setting," ucap Gregoria.

''Di gim ketiga, dengan karakter shuttlecock berat, saya coba mengikuti pola permainan lawan dahulu. Saya bermain sabar. Baru ada kesempatan, saya nyolong dengan pukulan yang mematikan.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement