Selasa 13 Dec 2022 23:58 WIB

KONI Pastikan PON 2024 Sesuai Jadwal Meski Bergulir di Tahun Politik

PON 2024 dijadwalkan dibuka pada 9 September 2024 atau bertepatan dengan Haornas.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman (kiri)
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memastikan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara sesuai jadwal meski bergulir di tahun politik.

"PON XXI/2024 terlaksana di tahun yang sangat padat dan berkaitan dengan tahun politik tetapi masalah penganggaran ini sudah diagendakan. Saya yakin pemerintah pusat, pemerintah daerah sudah menganggarkan," kata Marciano saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Persiapan Pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Hotel Luminor Pecenongan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga

Marciano juga menegaskan PON 2024 yang dijadwalkan dibuka pada 9 September 2024 atau bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) bakal menjadi ajang pemersatu bangsa di tengah pemilu nasional yang meliputi pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRD, dan juga pilkada serentak.

"Olahraga ini pemersatu bangsa. Oleh karena itu pada PON 2024 di tahun masyarakat Indonesia terbelah karena berbeda pilihan ini justru momentum baik untuk mempersatukan masyarakat Indonesia melalui olahraga dengan penyelenggaraan PON," kata Marciano.

Marciano mengungkapkan Rakornis menjadi bagian penting sebagai refleksi dari tekad menjadikan PON XXI/2024 lebih baik dari PON sebelumnya.

"Mari sama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan masukan-masukan yang konstruktif, baik kepada kami KONI Pusat selaku penanggung jawab maupun Panitia Besar (PB) PON XXI/2024 Aceh-Sumut," kata Marciano menambahkan.

Dalam pertemuan ini, Marciano juga memastikan PON XXI/2024 Aceh-Sumut diikuti 34 provinsi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement