REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sinisa Mihajlovic meninggal pada Jumat (16/12/2022) setelah lama berjuang melawan kanker. Eks pemain Serbia ini bermain untuk dan melatih banyak tim Serie A Italia dan terkenal dengan tendangan bebasnya yang spektakuler. Karier bermainnya termasuk periode panjang di Sampdoria dan Lazio.
Mihajlovic dipecat sebagai manajer klub Serie A Bologna pada September setelah mereka gagal mencatatkan kemenangan dalam lima pertandingan liga pertama mereka. Ia menjadi manajer Bologna untuk kedua kalinya pada 2019 dan bertanggung jawab saat berjuang melawan leukemia.
"Anda berjuang seperti singa di lapangan dan dalam kehidupan... Anda dan Anda akan selalu menjadi pemenang," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam sebuah tweet ketika ucapan duka mulai membanjiri dari dalam dan luar dunia sepak bola.
Kematian Mihajlovic, dikonfirmasi oleh keluarganya dalam sebuah pernyataan, langsung menjadi berita utama di situs surat kabar utama di Italia, tempat dia bermain untuk sebagian besar kariernya.
Dia juga semmpat menangani AC Milan.
"Selamat tinggal bos, Anda akan selalu hidup di hati kami," kata Bologna dalam sebuah tweet.
"Surga telah mendapatkan legenda lain. Kamu akan sangat dirindukan Sinisa," bunyi pesan dari AC Milan.
Seorang gelandang atau bek, Mihajlovic mencetak sejumlah gol spektakuler dari tendangan bebas. Ia mengukir namanya sebagai bagian dari tim Red Star Belgrade yang menjuarai Piala Champions pada 1991.
Dia pindah ke Italia pada tahun berikutnya ketika dia bergabung dengan AS Roma dan kemudian bermain untuk Sampdoria, Lazio, dan Inter. Dia adalah bagian dari skuad yang memenangkan gelar Serie A bersama Lazio pada tahun 2000 dan kemudian Inter pada tahun 2006 pada musim terakhirnya sebagai pemain. .
Karier kepelatihannya dimulai di Bologna pada 2008 kemudian Catania, Fiorentina, Sampdoria, dan Torino, serta AC Milan, di mana dia bertugas kurang dari setahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
